REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, mengawali musim 2014 dengan apik. Tampil di pole position, pembalap tim Repsol Honda itu sukses finish terdepan di seri pembuka MotoGP 2014 di Sirkuit Losail, Qatar, pekan lalu. Namun, itu bukan berarti pembalap berusia 22 tahun itu bisa melenggang mulus.
Bukan pesaingnya terdekatnya musim lalu Jorge Lorenzo atau rekan setimnya Dany Pedrosa yang mampu menyajikan persaingan buat Marquez.
Adalah juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, yang mampu memberikan tekanan terhadap Marquez di Sirkuit Losail. Pembalap asal Italia itu akhirnya harus puas berada di posisi kedua dengan hanya selisih 0,25 detik dari Marquez.
Mengawali balapan dari peringkat ke-10, Rossi secara perlahan mampu menyodok ke barisan terdepan. Terlepas insiden terjatuhnya Jorge Lorenzo di lap awal, pembalap berusia 32 tahun itu memang tampil apik sejak awal balapan. Puncaknya kala Rossi mampu menempel Marquez yang berada di posisi kedua di belakang pembalap LCR Honda Stefan Bradl.
Namun, Bradl akhirnya terjatuh pada lap kesembilan. Marquez, yang berada tempat di belakang Bradl, pun mengambil alih posisi terdepan.
Rossi, yang sudah berada di belakang Marquez sejak lap keenam, tidak mau membuang kesempatan. Pembalap Movistar Yamaha itu terus melakukan tekanan kepada juara dunia termuda dalam sejarah MotoGP tersebut.
Mendapat perlawanan sengit dari Rossi, Marquez pun begitu menunggu saat-saat pertarungan berikutnya dengan Rossi.
''Saya begitu menikmati sesi balapan kali ini, terutama setelah cedera yang saya dapatkan,'' kata Marquez kepada BT Sports.
''Saya memiliki perasaan yang bagus,'' katanya. ''Berkat balapan dengan Valentino, saya seperti tidak merasakan cedera kaki ini.''
Rossi juga mengaku menikmati pertarungannya dengan Marquez di Losail. Bahkan, menurutnya, gelaran MotoGP musim ini akan berlangsung seru karena perimbangan kecepatan motor yang dimiliki oleh semua tim cukup seimbang.
''Saya mungkin sedikit mengambil risiko di lap-lap pertama, tapi saya cukup senang. Balapan ini seperti masa-masa lalu. Kami semua memiliki kecepatan yang sama,'' kata Rossi seperti dikutip Crash.