Sabtu 19 Apr 2014 16:30 WIB

Sirkuit Shanghai Harmoni Budaya dan Teknologi

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Balapan Formula Satu.
Foto: AP/The Canadian Press/Ryan Remiorz
Balapan Formula Satu.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Berlokasi di Jiading, Shanghai, Republik Rakyat Cina, Shanghai International Circuit untuk menyongsong milenium baru. Sirkuit yang menghabiskan dana pembangunan senilai 450 juta dola AS ini dibuka pada 2004.

Di tahun yang sama, Shanghai menggelar balapan Formula 1 perdana di Cina. Sirkuit Shanghai memadukan kekayaan budaya Cina dengan kemajuan teknologi dalam arsitekturnya.

Sang desainer, Hermann Tilke dan Peter Wahl, mengatakan lintasan sirkuit Shanghai dirancang menyerupai karakter 'shang' dalam budaya Cina. Garasi tim-tim peserta juga didesain seperti paviliun di sebuah danau agar menyerupai situs kebun kuno Yuyan.

Karakter lintasan Shanghai menuntut kemampuan akselerasi mobil dengan trek-trek lurus dan tikungan-tikungan lambat. Terdapat banyak sektor yang memungkinkan untuk melakukan aksi menyalip.

Tribun utama yang berkapasitas 29 ribu penonton dapat menjangkau hampir 80 persen pandangan sirkuit.

Shanghai International Circuit

Panjang: 5,451 kilometer

Tikungan kanan: 10

Tikungan kiri: 6

Jumlah putaran: 56 lap

Jarak tempuh: 305,066 kilometer

Rekor lap tercepat: 1 menit 32,238 detik Michael Schumacher (Jerman/Ferrari, 2004)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement