Sabtu 03 May 2014 13:20 WIB

Mercedes Persiapkan 'Team Order'

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Lewis Hamilton
Foto: AP
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Persaingan ketat antara dua rekan setim, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, bisa saja terhenti musim ini. Mercedes, tim yang menaungi kedua pembalap tersebut, mengisyaratkan akan menerapkan 'team order' pada masa mendatang.

Mercedes merupakan sedikit tim di Formula 1 (F1) yang tidak menerapkan status pembalap utama. Sejak musim ini bergulir, Hamilton dan Rosberg dibebaskan bersaing di lintasan.

Pada GP Bahrain, awal April lalu misalnya, Mercedes banyak menuai pujian karena mengizinkan kedua pembalapnya saling menyalip di posisi pertama dan kedua.

Bos Mercedes, Toto Wolff, mengatakan kebijakan persaingan bebas tersebut bisa saja ia tarik di masa mendatang. Ia menyatakan akan mengeluarkan 'team order' saat tim-tim lain mulai mampu mengimbangi kecepatan Mercedes.

"Peraturan pertama kami adalah rekan setim bukan musuh nomor satu," kata dia seperti dilansir Autosport.

Hingga seri keempat F1 musim ini, Mercedes masih memimpin klasemen konstruktor dengan 154 poin. Mercedes unggul jauh dari Red Bull di posisi kedua dengan koleksi 57 poin.

Sementara di klasemen pembalap, Rosberg dan Hamilton menguasai klasemen dengan perolehan 79 dan 75 poin.

Dominasi Mercedes musim ini banyak disebut berkat bujet raksasa pada pengembangan mesin. Meski demikian, Wolff menyatakan pihaknya tetap mendukung wacana pembatasan bujet yang bakal diterapkan pada 2015.

"Saya mendukung pembatasan bujet," tegas pria asal Austria ini.

Hanya, Wolff mengatakan, wacana itu sangat tak menguntungkan bagi beberapa tim besar. Menurut dia, perlu ada solusi lain untuk mengurangi beban finansial di F1. "Kami juga tak ingin terlibat dalam perang bujet dengan tim lain," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement