Ahad 25 May 2014 23:07 WIB

Sebastian Vettel Keluar di Putaran Kedelapan GP Monaco

Pebalap Red Bull asal Jerman, Sebastian Vettel, berjalan di pit stop setelah keluar dari balapan F1 seri GP Monaco di Monaco pada Ahad (25/5).
Foto: Reuters/Boris Hovat
Pebalap Red Bull asal Jerman, Sebastian Vettel, berjalan di pit stop setelah keluar dari balapan F1 seri GP Monaco di Monaco pada Ahad (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Juara dunia empat kali, Sebastian Vettel, tidak mampu menyelesaikan balap di Monaco setelah balapnya yang ke-100 untuk Red Bull berakhir lebih cepat, dengan hanya mampu menyelesaikan delapan putaran pada Minggu.

"Bagaimana saya dapat lolos dari ini? Saya tidak memiliki kapal di sini, namun saya akan berusaha pulang secepatnya semampu saya," kata pebalap Jerman berusia 26 tahun ini setelah menjalani akhir pekan yang menyedihkan pada musim penuh masalah.

Vettel, yang memiliki masalah pemulihan energi pada kualifikasi, melakukan start yang bagus untuk mengambil alih posisi ketiga dari rekan setimnya asal Australia, Daniel Ricciardo, di bawah dua pebalap Mercedes.

Namun, dia melambat pada putaran keempat dan melaporkan bahwa mobilnya kehilangan tenaga.

"Ayolah, teman-teman," kata sang pebalap yang frustrasi, sebelum menambahi, "Maksud saya, Anda telah mengusahakan segalanya."

Setelah melakukan "pit stop" yang lama, Vettel kembali ke jalur di posisi terakhir. Namun, dia kemudian mengatakan kepada timnya melalui radio pada putaran ketujuh bahwa ia mengalami masalah pada "gigi" pertama.

Pada putaran kedelapan, dengan kibaran bendera-bendera biru yang memperingatkan dia untuk membiarkan mobil-mobil yang lebih cepat melewatinya, ia diminta kembali ke pit dan tidak meneruskan balap. Tim mengonfirmasi bahwa masalahnya terdapat pada unit pemulihan energi kinetik.

Vettel, pemenang pada empat kejuaraan terakhir dan sembilan balap terakhir pada 2013, hanya naik podium sebanyak satu kali pada musim ini. Dia menduduki peringkat ketiga di Malaysia pada Maret.

Pebalap Jerman ini memulai akhir pekan dengan menghuni peringkat keempat di klasemen, tertinggal 55 angka dari Lewis Hamilton yang memenangi empat balap terakhir untuk Mercedes.

"Ini tentu saja mengecewakan. Setelah awal yang bagus, kami kehilangan tekanan dari turbo dan kami harus mengundurkan diri," ucapnya kepada BBC.

"Saya merasa tidak dapat membantu di mobil karena saya tidak tahu apa masalahnya,'' katanya. ''Saya berharap mereka memiliki jawaban, namun mereka tidak memilikinya saat ini."

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement