REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sorotan kamera tertuju pada Valentino Rossi menjelang digelarnya GP Italia pada Ahad (1/6). Seri keenam ajang MotoGP musim ini tersebut digadang-gadang menjadi peluang emas Rossi untuk menghentikan dominasi Marc Marquez.
Sebagai pembalap tuan rumah, Rossi punya rekor fantastis di Sirkuit Mugello dengan koleksi tujuh kemenangan. Di lain sisi, Marquez yang menyapu bersih lima seri musim ini belum pernah finis terdepan di Italia.
"Untuk mengalahkan Marquez, anda harus tampil lebih dari 100 persen," kata Rossi seperti dilansir laman Crash.
Meski punya segudang pengalaman membalap di Mugello, Rossi menyatakan tak akan mudah untuk menang kali ini.
Pembalap veteran usia 35 tahun itu mengatakan Marquez sedang dalam performa puncak. Baik dari segi teknis maupun kemampuan membalap, ujar Rossi, Marquez saat ini sangat sulit ditandingi.
Rossi merupakan pembalap terbaik Yamaha sepanjang musim ini. Dari lima seri, ia finis sebagai runner up di belakang Marquez sebanyak tiga kali.
Rossi mengisyaratkan ia akan cukup puas jika harus kembali finis di belakang Marquez pada balapan nanti.
"Tentu saya ingin menang. Tapi, bukan masalah juga bagi saya jika Marquez tetap tak terkalahkan," ungkap pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu.
Satu-satunya penyesalan Rossi adalah tak bisa memutar waktu ke masa lalu. Ia mengaku akan sangat senang jika bisa melawan Marquez saat usianya masih 22 tahun. Pada usia itu, Rossi memenangkan gelar juara dunia pertamanya di kelas utama MotoGP.
"Untuk mengalahkan Marquez, mungkin saya harus kembali ke usia 22 tahun," ujar Rossi.
Mencatatkan hasil sempurna dengan lima kemenangan dan lima pole position, Marquez tak mau jemawa. Pembalap Repsol Honda itu menilai Rossi lebih favorit pada balapan di Mugello nanti.
Menurut dia, dukungan publik Italia akan menjadi motivasi ekstra bagi Rossi. Marquez memprediksi Rossi akan tampil habis-habisan pada balapan nanti. Karena itu, Marquez akan melakukan persiapan lebih serius di Italia.
"Saya pikir di Mugello, Rossi akan menjadi pembalap berusia 22 tahun lagi," ujar Marquez.