REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Pebalap Williams Felipe Massa memastikan posisi start terdepan untuk ke-16 kali sepanjang kariernya, Sabtu (21/6). Untuk itu, ia harus melalui duel sengit dengan Mercedes jelang Grand Prix Austria yang akan berlangsung Ahad (22/6).
Pebalap Brazil berusia 33 tahun itu memenangi kompetisi dengan mencatatkan waktu lap tercepat satu menit dan 08,759 detik pada menit-menit akhir kualifikasi. Ia unggul 0,087 detik atas rekan satu timnya Valtteri Bottas.
Ia mengungguli pemuncak klasemen pebalap Nico Rosberg yang mengendarai Mercedes yang akan start dari posisi ketiga. Pebalap Jerman itu tertinggal 0,185 detik dengan catatan waktu tercepat ketiga.
Mercedes dan Williams telah mendominasi tiga sesi latihan di Red Bull Ring pada akhir pekan ini.
Namun Rosberg dan rekan setimnya Lewis Hamilton harus melihat Massa dan Bottas mengungguli mereka di trek yang berjarak 4,3 kilometer ini.
Menjelang akhir pekan ini, Red Bull yang meraih tempat pertama dan ketiga di Grand Prix Kanada diharapkan dapat menampilkan duel sengit dengan para pemuncak klasemen.
Namun tim Austria ini mengalami kesulitan meski tampil di kandang sendiri.
Pebalap Jerman Sebastian Vettel tampil buruk pada putaran kualifikasi pertama dengan hanya mencatatkan waktu tercepat urutan ke-15. Kemudian terpuruk pada putaran kedua, penampilan yang jauh dari saat ia tampil gemilang selama empat musim terakhir.
Semantara itu, rekan setimnya Ricciardo memperbaiki catatan waktunya dengan mencatatkan waktu tercepat urutan kelima. Namun tetap gagal menandingi penampilannya di Montreal ketika ia memenangi Grand Prix untuk pertama kalinya.
Setelah sesi latihan pertama, para pebalap Red Bulls mengakui mereka tidak akan menjadi favorit pada balap mendatang. Sebab saat ini Mercedes terlalu kuat.
Beberapa pebalap, termasuk Hamilton dan Alonso, menorehkan catatan waktu yang buruk setelah mereka kerepotan menaklukkan sejumlah tikungan sulit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika