REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Caterham F1 Team tidak lagi milik Tony Fernandes. Caterham dinyatakan telah resmi dijual kepada konsorsium yang dibentuk oleh investor asal Swiss dan Timur Tengah. Meski telah berganti kepemilikian, namun nama tim tidak berubah dan Leafield tetap menjadi markas Caterham F1 Team.
Dilansir dari Autosport, Kamis (3/7) imbas dari penjualan tersebut, bos tim Caterham Cyril Abiteboul juga digantikan oleh Christijan Albers yang juga mantan pembalap F1.
Meski mengaku bukanlah hal yang mudah namun Christijan Albers optimis pengalaman dan fasilitas yang dimiliki Caterham sudah cukup sebagai modal mengarungi kompetisi.
"Kami sadar ada banyak tantangan besar untuk merealisasikan target 10 besar di musim ini. Kami berkomitmen untuk membangun masa depan tim ini dan saya percaya kalau tim ini punya sumber daya yang cukup untuk berkembang dan meraih sesuatu," lanjutnya.
Caterham sendiri pertama kali berlaga di F1 pada tahun 2010 di bawah bendera Lotus. Sejauh ini belum satupun kemenangan yang diraih Caterham di balapan F1, dan lebih parah di klasemen sementara F1 saat ini Caterham berada di posisi juru kunci tanpa satu pun poin.