REPUBLIKA.CO.ID, HUNGARIA -- Mantan juara dunia F1 yang saat ini juga menjabat sebagai Chief Mercedes F1, Niki Lauda membenarkan tindakan Lewis Hamilton yang mengabaikan team order Mercedes di GP Hungaria, Ahad (27/7) kemarin di Sirkuit Hungaroring.

"Tim mendapat tekanan karena balapan sangat sulit. Safety car masuk di awal race dan kondisi lintasan sangat basah. Jadi setiap menit akan ada keputusan yang selalu berbeda," ujar Lauda seperti dikutip dari Autosport, Selasa (29/7).

Lauda menambahkan dalam situasi tersebut, tim menginstruksikan Hamilton untuk menyerahkan posisinya kepada Nico dengan alasan bahwa Hamilton masih menggunakan ban soft sedangkan Rosberg telah masuk pit untuk penggantian ban. Menurut Lauda, jika Nico berada cukup dekat atau dalam posisi DRS, kemungkinan besar dia bisa melewati Hamilton. Tapi Nico Rosberg tidak cukup dekat.

"Maka dari itu saya bisa memaklumi tindakan Hamilton. Kenapa dia harus berhenti di tengah balapan sementara dia berjuang untuk gelar juara," jelas Lauda.

"Saya pikir dia (Lewis) melakukan hal yang benar karena keputusan Mercedes hanya dikarenakan kepanikan," papar Lauda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika