REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Max Verstappen akan menjadi pebalap termuda sepanjang sejarah Formula 1 pada musim depan setelah ia diperkenalkan sebagai rekrutan baru Toro Roso.

Remaja Belanda itu, yang merupakan putra dari mantan pebalap F1 Jos Verstappen akan bermitra dengan Daniil Kvyat pada tim pengumpan (feeder) Red Bull, dengan pebalap Prancis Jean-Eric Vergne menjadi surplus terhadap kebutuhan tim.

"Bahkan sejak saya berusia tujuh tahun, Formula 1 merupakan tujuan karier saya, maka kesempatan ini sungguh merupakan impian yang menjadi kenyataan," kata Verstappen kepada situs resmi tim.

Verstappen, yang akan berusia 17 tahun pada bulan depan, akan melampaui rekor usia yang saat ini dipegang oleh pebalap Spanyol Jaime Alguersuari, yang berusia 19 tahun 125 hari ketika ia melakukan debutnya pada 1990.

Ia memenangi kejuaraan gokart pada tahun lalu dan memuncaki podium sebanyak delapan dari 27 balap sejak lulus dari Formula 3.

"Kami semua bekerja sangat keras untuk mencapai Formula 1 dan saya akan memberikan yang terbaik untuk dapat sukses di puncak olahraga otomotif," ucapnya sambil berterima kasih kepada ayahnya atas dukungan yang diberikan.

"Dengan kembalinya nama Verstappen ke Formula 1, saya berharap kami dapat menghidupkan kembali kenangan-kenangan lama dan saya berharap dapat melihat banyak penggemar di semua sirkuit Grand Prix."

Verstappen mengikuti jejak juara dunia empat kali Sebastian Vettel dan rekan setimnya di Red Bull Daniel Ricciardo, yang juga merupakan anggota tim junior Red Bull.

Pimpinan tim Toro Roso Franz Tost berkata bahwa meski masih muda, Verstappen merupakan pebalap dengan level kemampuan dan kematangan yang mengindikasikan ia mampu bersaing di Formula 1.

"Kami menilai Max sebagai salah satu pebalap muda dengan kemampuan terbaik dari generasi baru, dan kami percaya ia memiliki kematangan dan kekuatan mental untuk menangani tantangan ini dengan sukses," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika