REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez, mengakui telah mengambil keputusan salah dengan terus melaju di sirkuit basah Motorland Aragon, Spanyol. Aragon yang saat itu diguyur hujan membuat para pebalap sulit melakukan manuver untuk menjuarai sirkuit.
Seharusnya, Marquez masuk pit dan mengganti ban khusus kondisi hujan agar motornya bisa melaju maksimal. Alhasil, karena pengabaian ini, Marquez harus finis di urutan 13 dalam seri GP Aragon tersebut.
''Itu memang murni kesalahan saya. Aku telah berbicara kepada tim tentang strategi jika sewaktu-waktu arena basah. Tapi, inilah pilihanku. Aku abai dan tidak tahu bahwa itu (mengganti ban) adalah yang terbaik buatku,'' ujar Marquez dilansir dari crash.
Marquez berjanji untuk memperhatikan kondisi arena ketika bertanding. Keputusan tim dinilainya lebih mumpuni daripada mengambil keputusan sendiri.
Ia menegaskan sempat memikirkan risiko ketika enggan berhenti di pit stop. Namun, ia mengabaikan dan menganggap semua yang sudah terjadi menjadi pelajaran untuk di sirkuit berikutnya.
''Saya berpikir ketika itu hanya untuk balapan, tidak mengenai resikonya. Tapi aku bangga, ini menjadi pelajaran baru buatku,'' kata dia.