REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, pekan lalu diguyur hujan dan membuat arena balap licin dan basah. Para pebalap MotoGP berusaha menjaga kendali agar dapat mencapai finis.
Publik berharap adanya pertarungan sengit antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi dan salah satunya diharapkan menjadi juara. Namun bukan keduanya yang membuat publik terkejut, melainkan pebalap tuan rumah Jorge Lorenzo.
Jorge menjadi juara di tempat bermasalah tersebut. Pebalap Yamaha Movistar berjuang menghadapi arena licin karena guyuran hujan.
Jorge menyebut balapan di Aragon merupakan momen krusial bagi para pebalap sejak mengetahui licinya sirkuit. Mereka tentu akan berhati-hati menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh.
Sang juara tampaknya tidak terlalu memikirkan kondisi arena dan yakin terus memacu kecepatannya. Alhasil, Jorge berada di urutan pertama. Catatan waktunya 10 detik lebih cepat dari Aleix Espargaro (Forward) dan Cal Crutchlow (Ducati) yang menempati podium kedua dan ketiga.
''Ini kondisi yang sangat gila, apapun yang terjadi itu luar biasa. Jika sudah seperti ini keadaannya, pikiran positif dan negatiflah yang bermain,'' ujar Lorenzo seperti dikutip situs Crash.
Jorge mengaku yakin menang dan dapat menaklukkan Aragon. Kondisi yang sulit dapat dipatahkan dengan semangat, ketenangan dan konsentrasi. Pebalap harus memiliki fokus lebih saat memacu kendaraan dalam kondisi hujan.
''Kita akui kita juga beruntung. Kita sudah menyiapkan kondisi kering dan basah dan aku memiliki tekad untuk menempel poin Marc,'' kata dia.
''Aku tahu temperaturnya sangat rendah, tapi aku merasa lebih baik. Ini keuntungan karena aku bisa lebih cepat dengan arena yang basah,'' kata dia.
Lorenzo mengaku sempat panik ketika hujan turun karena balapan akan menjadi lebih sulit. Kepanikan dia berlanjut hingga di arena balap ketika terus dibayangi Andrea Dovizioso dari Ducati. Menurut Jorge, keadaan berubah ketika Andrea tidak bisa melanjutkan balapan.
Jorge terus memacu kendaraannya dan tidak berpikir berapa lap yang telah ia lalui. ''Ketika aku ditempat pertama, aku tidak tahu berapa lap yang telah aku lalui. Aku hanya menjaga konsentrasi,'' ujarnya.