REPUBLIKA.CO.ID, SUZUKA -- Pebalap Inggris Raya, Lewis Hamilton, menjuarai Grand Prix Formula Satu Jepang di Suzuka, Minggu, untuk memperbesar keunggulannya dalam klasemen pebalap atas rekan setim Mercedes, Nico Rosberg, menjadi 10 angka dengan tersisa empat seri balapan.
Rosberg finis di posisi kedua dalam balapan yang memerlukan dua kali start di belakang "safety car" dan harus berakhir sebelum menyelesaikan jarak balapan secara lengkap, karena kecelakaan yang melibatkan pebalap tim Marussia, Jules Bianchi asal Prancis, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
"Sang pebalap tidak sadarkan diri dan dikirim ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans karena helikopter tidak dapat terbang dalam kondisi begini. Perkembangan terbaru akan menyusul tapi saat ini kami tidak dapat mengatakan apapun. Saya akan terus memberitahukan pada anda perkembangannya secepat yang saya bisa," kata kepala komunikasi FIA, Matteo Bonciani, pada para pewarta.
Tidak ada sampanye disemprotkan di podium juara dan tidak ada perayaan. Pebalap Jerman yang empat kali beruntun menjadi juara dunia, Sebastian Vettel, yang pada Sabtu mengumumkan akan meninggalkan Red Bull pada akhir musim ini, mencapai finis di posisi ketiga.
Ini merupakan kemenangan kedelapan Hamilton pada musim ini dan yang pertama di Suzuka, dengan satu kemenangan lainnya di Jepang terjadi di sirkuit Fuji bersama tim McLaren pada 2007.
Bendera merah harus dikeluarkan dalam balapan itu dengan baru 46 dari rencana 56 putaran yang diselesaikan, setelah kecelakaan yang melibatkan pebalap Sauber Adrian Sutil dan Bianchi, membuat "safety car" kembali memasuki lintasan balapan untuk ketiga kalinya.
Terdapat keprihatinan menyangkut kondisi Bianchi setelah terjadinya kecelakaan itu, dengan mobil medis dan sebuah ambulans dikirim ke lokasi kecelakaan.