Sabtu 18 Oct 2014 06:01 WIB

Rosberg Gugup Dibuntuti Hamilton

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Didi Purwadi
Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Foto: Reuters
Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

REPUBLIKA.CO.ID, SUZUKA -- Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, seketika mengucapkan selamat atas kemenangan rekan setimnya, Lewis Hamilton, di balapan F1 seri Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, beberapa hari lalu. Ia mengakui Hamilton pantas menang di arena tersebut.

Hamilton berhasil mengalahkan Rosberg di trek basah sekaligus memperpanjang keunggulannya atas Rosberg. Sebenarnya Rosberg memulai balapan dari posisi terdepan, tetapi langsung disalip oleh Hamilton pada awal lap ke-29.

Rosberg mengatakan trek basah membuatnya sulit mengendarai mobil dengan maksimal. ''Ini adalah balapan yang sangat sulit dengan kondisi basah,'' ujarnya dilansir dari laman motorsportstalk.

Hamilton disebut Rosberg memiliki strategi yang lebih baik dalam menaklukan trek basah serta baik dalam mempertahankan posisinya. Rosberg mengatakan telah berupaya untuk menjadi yang pertama di Suzuka, namun mental menjadi ukuran ketika ada persaingan pebalap.

''Aku sangat gugup ketika Hamilton berada di belakangku. Tapi, akhirnya saya tidak memiliki kepercayaan diri dan Lewis (Hamilton) memanfaatkan itu,'' kata dia.

Rosberg melanjutkan konsentrasinya juga pecah ketika kecelakaan menimpa pebalap asal Prancis, Jules Bianchi, di lap 43 sehingga balapan di Suzuka terpaksa dihentikan pada lap 44 karena cuaca buruk.

''Konsentrasiku pecah karena dia adalah temanku. Aku akan selalu mendoakannya,'' kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement