REPUBLIKA.CO.ID, PHILLIP ISLAND -- Sirkuit Phillip Island, Australia, dibangun pada 1951 oleh enam pengusaha. Ide pembangunan tersebut dilakukan karena melihat potensi balapan motor yang semakin marak.
Bahkan, sirkuit yang berada 140 km di sebelah tenggara kota Melbourne ini ditingkatkan standar keamanannya untuk para pebalap. Renovasi pun terus dilakukan untuk masuk dalam kalender balapan paling bergengsi di dunia.
Philllip Island merupakan sikuit favorit para pebalap. Berbeda dengan Motegi yang dirasa sulit untuk melakukan akselerasi karena tikungannya. Setelah sirkuit Assen, Phillip Island menjadi sirkuit dengan average speed tercepat (177 km per jam).
Semua tikungan Phillip Island pun berkarakter high speed. Informasi menyebutkan enam tikungan di Phillip Island bisa dilalui dengan kecepatan 180 km per jam. Tiga di antaranya dengan kecepatan 200 km per jam
Dengan pemandangan pantai, sirkuit ini juga tidak kalah menyajikan trek dengan tingkat kesulitan tinggi. Lintasan yang bergelombang, dapat membuat para pebalap hilang kendali. Walhasil, kemenangan akan merujuk kepada mereka yang mampu mengontrol emosi.
Valentino Rossi tercatat menjadi raja trek ini dengan total lima kali kemenangan. Casey Stoner, sebagai tuan rumah, duduk di posisi kedua dengan empat kemenangan dalam satu musim berturut-turut sejak pindah ke tim Ducati 2007 lalu.
Info Sirkuit
Nama: sirkuit Philip Island, Australia
Dibuka: 1956
Mulai digunakan: 1989
Panjang sirkuit: 4.448 meter / 2.764 mil
Lebar: 13 meter
Jumlah tikungan: 12
Tikungan kiri: 7
Tikungan kanan: 5
Panjang trek lurus: 900 m. / 0,559 mil