REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Balapan F1 akan jauh lebih menarik dengan melalui lintasan penuh lampu di Las Vegas. Jalur terkenal tersebut diakui Presiden Formula 1, Bernie Ecclestone sangat mungkin dijadikan lintasan balapan F1 di masa mendatang.
Dia mengaku telah melihat Amerika Serikat sebagai pasar utama olahraga, sementara itu, acara populer telah diselenggarakan di Austin sejak 2012 dan berencana mengadakan balapan di sekitar jalan-jalan New Jersey. Namun, rencana tersebut belum berhasil. Kini, nama Las Vegas muncul untuk berpartisipasi menjadi tuan rumah balapan F1.
"Las Vegas mengatakan siap dan akan menyediakan landasan balapan," ujar dia seperti dilansir dari ESPN, Sabtu (18/10).
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Vegas menjadi tuan rumah penyelenggara balapan F1. Sebelumnya, pada tahun 1981 dan 1982, balapan F1 berlangsung di tempat parkir hotel Caesars Palace di Las Vegas. Sayangnya, trek tersebut tidak begitu populer lantaran posisinya yang membosankan.
Selain Vegas, Meksiko juga memasukkan namanya menjadi tuan rumah F1, bahkan untuk kalender 2015 mendatang. Negara Azerbaijan juga diatur menjadi tuan rumah Grand Prix Eropa 2016.
"Pada akhirnya, ada satu juta negara yang ingin memiliki landasan balap F1 tapi mereka tidak mampu membelinya," kata dia.
Untuk itu, Ecclestone menganggap perlu adanya perluasan kalender balap F1 lantaran akan ada 20 landasan standar. Diakuinya, hal itu perlu dilakukan daripada harus kehilangan perlombaan.