REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pebalap Italia, Valentino Rossi, semakin dekat merengkuh pebalap terbaik nomor dua di kejuaraan balap MotoGP setelah gelar juara dunia diraih Marc Marquez. Grand Prix Malaysia, Sepang, pekan lalu menjadi ajang pembuktian Rossi mampu mengimbangi Marquez sekalipun tidak dapat menjadi yang terbaik.
Posisi kedua di Sepang membuat Rossi memperlebar jarak 12 poin dari Jorge Lorenzo yang menjadi lawan terakhir The Doctor memperebutkan pebalap terbaik kedua. Pasalnya, peluang Dani Pedrosa praktis tertutup ketika ia tidak bisa melanjutkan balapan setelah dua kali terjatuh.
Lorenzo sempat memimpin pada pertengahan lap dengan Rossi menyusul di posisi kedua. Rossi pun akhirnya merebut posisi pertama ketika melakukan pertarungan dengan Lorenzo. Lorenzo yang kehilangan posisi justru semakin tertinggal ketika Marquez memanfaatkan pertarungan itu untuk merebut posisi kedua.
Tinggal Rossi dan Marquez yang melakukan pertarungan. Dua pebalap terbaik Italia dan Spanyol ini sempat saling senggol sebelum Marquez akhirnya mampu menyalip Rossi.
''Itu hari yang penuh perjuangan. Aku tidak pernah membayangkan bisa mendapatkan posisi itu (kedua). Aku sadar performa motorku tidak seratus persen,'' kata Rossi dilansir dari lama Crash.
Rossi mengatakan sudah melakukan upaya untuk memenangkan laga sejak lap pertama. Terbukti ia mampu menguntit Lorenzo dan menyalipnya. Menurut Rossi, pertarungan di Sepang menjadi patokan keberhasilan Rossi untuk mendekati gelar pebalap terbaik kedua MotoGP.
''Ini sangat fantastis. Sejak awal aku telah membuat start yang bagus. Aku mencoba untuk bertarung dengan mereka, tapi keberuntungan memang belum memihakku,'' kata dia.
Pebalap berusia 35 tahun ini berjanji kepada fannya untuk memperjuangkan seri terakhir di Valencia pada November ini. Rossi mengatakan Valencia adalah penentuan karier Rossi untuk berprestasi mengingat usianya yang tidak lagi muda.
''Di Valencia, aku akan selalu berusaha. Ini untuk karierku. Targetku adalah meraih podium untuk bisa berkompetisi,'' kata dia.