REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Fans MotoGP akan berkumpul di Gran Premio Generali de la Comunitat Valenciana untuk menyaksikan final adu balap paling bergengsi di dunia. Namun kali ini bukan aksi perebutan juara dunia yang akan ditampilkan, melainkan posisi kedua antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Dilansir dari laman Crash, Marc Marquez yang telah merebut gelar juara dunia di Sepang, Malaysia, musim ini juga ingin mematahkan rekor 12 kali menang podium sejak dipegang oleh Mick Doohan pada 1997. Perebutan gelar dan rekor menjadi tontonan menarik pecinta MotoGP.
Marquez tentu memiliki keunggulan karena pernah merebut juara dunia termuda MotoGP di sirkuit ini tahun lalu. Apalagi motornya, Honda, menjadi konstruktor tersukses di Valencia dengan kemenangan tujuh kali berbanding dengan Yamaha yang hanya mampu menang tiga kali.
Sementara, Dani Pedrosa yang sudah keluar dari perebutan posisi kedua patut diwaspadai. Karena, dia merupakan pebalap paling sukses di Valencia dengan total raihan enam kemenangan, tiga di MotoGP, dua di kelas 250cc dan satu di kelas 125cc.
Ini menjadi ujian berat bagi Lorenzo dan Rossi mengingat dua pebalap Marquez dan Pedrosa memiliki peluang yang sama untuk menang di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, tidak sabar menantikan persaingan ini di arena balap. Ia sudah tidak memikirkan Marquez yang sudah meraih gelar. Pikirannya tertuju kepada Jorge Lorenzo yang terhitung ialah rekannya sendiri.
''Aku telah siap dengan catatan dua kali naik podium terakhir. Aku tidak memikirkan kembali gelar juara dunia dan terpenting sekarang ialah membidik posisi kedua. Aku pikir Jorge akan berpikiran sama,'' kata dia.
Rossi melanjutkan Valencia dijadikan ajang penentu kariernya untuk melihat masih adanya kemampuan The Doctor ikut dalam persaingan dan memenangkan Sirkuit Ricardo Tormo merupakan harga mati bagi Rossi.
''Di Valencia, aku selalu berjuang untuk karierku. Targetku ialah bertarung hingga aku naik podium,'' kata dia.
Sementara, Jorge Lorenzo menerima tantangan Rossi hingga akhir pertarungan di Sirkuit Ricardo Tormo. Pebalap asal Spanyol ini menjelaskan butuh ketenangan untuk menghadapi pertarungan terakhir, dan itu sudah ia dapatkan ketika beberapa kali gagal dalam sirkuit sebelumnya.
Lorenzo mengatakan kondisi fisiknya pun mengalami kemajuan setelah dikabarkan bermasalah dengan kebugarannya.
''Ini adalah kesempatan untuk membuktikan kepada mereka, aku masih bisa bersaing. Kondisiku mengalami kemajuan, dan aku akan memenangkan Valencia untuk menjadi runner up,'' kata dia dilansir dari laman Speedweek.