Ahad 23 Nov 2014 11:24 WIB

Hamilton: Hari Terbesar dalam Hidup Saya

Rep: C11/ Red: Didi Purwadi
Pembalap Lewis Hamilton.
Foto: AP Photo
Pembalap Lewis Hamilton.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Lewis Hamilton mengatakan pertarungan antara dirinya dan Nico Rosberg menjadi hari terbesar dalam hidupnya. Sementara, Rosberg menegaskan semua tekanan ada pada Hamilton.

"Anda ingin mendapatkan posisi pole, tapi bukan berarti saya di posisi kedua tidak bisa menang. Anda tidak bisa meyakinkan itu. Hal ini jelas hari terbesar dalam hidup saya," kata Hamilton, seperti dilansir dari laman BBC, Ahad (23/11).

Hamilton dan Rosberg akan bertarung merebut gelar juara dunia musim ini. Grand Prix (GP) Abu Dhabi, seri GP terakhir musim ini, merupakan penentuan bagi kedua pebalap tim Mercedes untuk mengakhiri pertarungan Formula 1 pada 2014.

Posisi Hamilton terpaut 17 poin dari Rosberg, bahkan ia bisa menang walaupun berada di posisi kedua. Mengenai hal tersebut, Rosberg mengatakan tidak banyak memberikan perhatian padanya.

Kedua pembalap tim Mercedes tersebut sebenarnya telah berteman di masa kecil. Hamilton dan Rosberg pernah balapan gokart di usia 14 tahun. Hubungan keduanya pun diuji pada akhir musim ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement