Senin 24 Nov 2014 08:19 WIB

Hamilton: 2008 Tahun Besar, Tahun Ini Terbesar

Rep: C11/ Red: Didi Purwadi
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Foto: AP Photo
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Lewis Hamilton meraih juara dunia F1 yang kedua kalinya dengan kemenangan di Grand Prix Abu Dhabi pada Ahad (23/11). Ia menjadi pembalap keempat yang memenangkan dua juara dunia. Hamilton memenangkan juara dunia pertama pada 2008.

"2008 merupakan tahun besar bagi saya. Hari ini adalah hari terbesar dalam hidup saya," kata Hamilton, seperti dilansir dari laman BBC, Senin (24/11).

Pada sesi kualifikasi, Hamilton mendapatkan posisi kedua. Kemudian ia mengambil posisi terdepan dan mengendalikan balapan. Sementara rekan setimnya, Nico Rosberg, mengalami masalah dengan mobilnya dan berakhir di posisi ke-14.

Hamilton bergerak sejajar dengan pembalap Jim Clark dan Graham Hill yang meraih dua kali juara dunia. Ia pun berada satu tingkat di belakang pembalap Jackie Stewart.

Pembalap berusia 29 tahun ini juga bergabung bersama rival kontemporer, Fernando Alonso, yang telah meraih dua gelar juara dunia. Michael Schumacher memegang rekor sepanjang masa dengan tujuh gelar, sementara pembalap sukses dengan empat gelar saat ini adalah Sebastian Vettel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement