REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mercedes berencana untuk membiarkan rekan satu tim, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, untuk kembali bertempur di musim depan.
"Saya sangat optimistis kita dapat melanjutkan apa yang kita lakukan di musim ini. Jika kami tidak bisa, kita harus ubah strategi," kata bos tim Mercedes, Toto Wolff, dilansir dari laman BBC, Rabu (17/12).
Wolff mengatakan hubungan antara Hamilton dan Rosberg lebih banyak memburuk setelah insiden di Monaco. Ketua non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda, juga mengatakan telah terjadi argumen besar, namun tidak ada yang dapat membuktikan apakah Rosberg menyabotase Hamilton saat putaran kualifikasi.
Hamilton merasa kecewa setelah kehilangan posisi pole. Rasa kecewanya bertambah parah ketika Hamilton melihat hasil data lap Rosberg yang menunjukkan cara dia bertindak di trek.
Petempuran antara Hamilton dan Rosberg juga berlanjut di Grand Prix Belgia. Pada awal lap kedua, Rosberg menyentuh bagian belakang mobil Hamilton sehingga menyebabkan jawara 2015 untuk bergegas kembali ke pit. Namun, pada akhirnya Hamilton tidak dapat menyelesaikan balapan dengan lima lap tersisa.
Musim ini Hamilton berhasil meraih gelar juara dunia dengan mengalahkan Rosberg terpaut 67 poin. Tahun depan baik Hamilton maupun Rosberg akan kembali bertarung dengan tim yang sama di Mercedes.