REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Marc Marquez merupakan pebalap yang sangat mementingkan peran keluarga dalam kariernya. Setiap musim balap berakhir, ia kerap menyempatkan diri berkunjung ke Cervera, Spanyol, untuk menikmati masa liburan bersama keluarga.
Di rumah orang tuanya, ia tidak hanya berkumpul dan saling melepas rindu, tetapi berlatih dengan adiknya Alex Marquez yang telah menjadi juara dunia Moto3.
Namun, akhir musim ini, Marquez tidak berkunjung ke Spanyol melainkan Andorra sebagai tempat liburannya. Andorra pun diketahui sebagai tempat rujukan bagi para atlet karena keindahan alamnya yang natural.
''Sekarang saya 21 tahun. Aku selalu hidup dengan orangtuaku. Dan, seperti pemuda lainnya, aku ingin menyiptakan tempatku sendiri, rumahku sendiri,'' kata dia dilansir dari laman resmi MotoGP.
Pebalap 21 tahun itu tidak hanya liburan di Andorra. Lokasi yang tenang membuat ia nyaman untuk melakukan latihan khususnya memperkuat mental.
Menurut Marquez, Andorra merupakan tempat yang ideal untuk menenangkan pikiran. ''Aku akan berada di sini hingga musim dingin dan banyak waktu untuk melatih psikis karena tempat yang cocok buatku,'' ujarnya.
Untuk latihan fisik meningkatkan keterampilan balap, Marquez memilih untuk ikut kejuaraan Superprestigo DTX di Barcelona, Sabtu (13/12) lalu. Seperti dikutip Cycle News, Marquez tampak serius mengikuti balapan dan mengakhirinya dengan menjadi juara pertama.
Marquez yang menjadi juara dunia kelas MotoGP, mampu mengalahkan juara Grand AMA, Jared Mees. Marquez lebih cepat finis 0.298 detik dari Mess, selanjutnya diikuti oleh pebalap asal Amerika Kenny Noyes.