REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap nasional Ananda Mikola diam-diam menyukai sepeda motor skuter tepatnya Vespa. Lama tidak terdengar kabarnya, pebalap berdarah Jawa-Minang ini ternyata kembali turun di sirkuit dalam ajang balap motor Vespa, Scooterprix 2015.
Ananda yang terlibat dalam Prapanca Racing Team mengaku Vespa adalah kendaraan yang unik yang jarang diikuti lomba balap. Tak hanya menilai unik, gelaran Scoterprix ini dinilai mantan pebalap Formula 3 itu sebagai ajang pencarian bibit-bibit pebalap yang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia.
"Selama ini Vespa dikenal sebagai motor santai yang dipakai buat jalan-jalan. Vespa lebih identik dengan gaya hidup, bukan motor balap. Tapi ternyata Vespa bisa juga buat balapan, itu yang membuat saya tertarik bergabung dengan tim ini," kata Ananda yang pada balap ini turun sebagai Ketua Tim Prapanca Albens Cider Racing Team dalam keterangan tertulis yang diterima Republika Online (ROL).
Ajang balap motor Vespa, Scooterprix 2015 yang bertaraf internasional itu diadakan di Sirkuit Sentul Internasional pada Sabtu (7/3) dan Ahad (8/3). Di Eropa, balapan serupa sejatinya telah berlangsung sejak puluhan tahun silam atau tepatnya 1950-an. Untuk wilayah Asia, Indonesia menjadi pioneer untuk kejuaraan scooter ini.
Ananda menambahkan balapan vespa juga bisa membuat motivasi bagi orang-orang yang mempunyai passion di dunia balap. "Kita sedang cari pebalap-pebalap muda yang bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di kancah Internasional. Makanya ajang seperti ini perlu lebih banyak digelar,” kata kakak Moreno Soeprapto ini.
Sementara itu, Direktur Albens Cider Dina Rimandra Handayani mengatakan keputusan pihaknya untuk ambil bagian menjadi sponsor Prapanca Albens Cider Racing Team sebagai wujud kontribusi dukungan terhadap pengembangan dunia balap di Indonesia.
"Albens Cider juga baru pertama kali ikut serta di industri otomotif dalam acara Scooterprix 2015. Jadi, kami ingin memberikan kontribusi pada perkembangan dunia otomotif Indonesia," pungkas Dina.