Senin 30 Mar 2015 13:32 WIB

Dovizioso: Mustahil Melawan Rossi

Rep: Risa Herdahita/ Red: M Akbar
First-placed Yamaha MotoGP rider Valentino Rossi (R) of Italy celebrates on the podium next second-placed compatriot Ducati MotoGP rider Andrea Dovizioso after the Qatar MotoGP Grand Prix at the Losail International circuit in Doha March 29, 2015.
Foto: REUTERS/Fadi Al-Assaad
First-placed Yamaha MotoGP rider Valentino Rossi (R) of Italy celebrates on the podium next second-placed compatriot Ducati MotoGP rider Andrea Dovizioso after the Qatar MotoGP Grand Prix at the Losail International circuit in Doha March 29, 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Balapan pembuka musim MotoGP di Qatar, Senin (30/3) dini hari WIB memunculkan duo tim Ducati, Dovizioso dan Iannone di tempat kedua dan ketiga. Ducati yang belum pernah menang di MotoGP sejak tahun 2010 itu kini melanjutkan penampilan terbaiknya setelah finis di tempat pertama pada tes pramusim sebelumnya.

Dengan pencapaiannya di tempat kedua, Dovizioso mengaku senang. Ia mengaku bisa berhasil finis di posisi kedua pada balapan pertama ini adalah pencapaian yang luar biasa.

"Di lap terakhir saya mendorong dengan sangat keras, tapi saya tidak memiliki penguasaan di tepi lebih baik dan itu mustahil untuk melawan Valentino (Rossi)," jelas dia dikutip Reuters.

Predikat juara kali ini dipegang oleh Veteran MotoGP, Valentino Rossi. Pembalap 36 tahun itu membuka kejuaraan grand Prix ke-109nya ini, dengan menjadikannya sebagai kemenangan ke-83 dalam kategori teratas balap motor.

Melihat itu, Kepala tim Yamaha Lin Jarvis mengatakan bahwa Rossi sedang dalam performa terbaiknya. "Sebuah comeback sensasional dari posisi ke delapan di awal, dia sangat baik," katanya.

Juara tahun lalu, Marquez justru hanya mampu finis di peringkat lima. Pembalap Spanyol setidaknya bisa menjunjung tinggi kepalanya setelah menyalip rekan setimnya di Honda, Dani Pedrosa untuk tempat ke-5 dengan 11 lap tersisa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement