REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pebalap MotoGP dari tim Respol Honda Marc Marquez menabuh genderang perang dengan rider Yamaha Movistar, Valentino Rossi. Marquez yang dikenal sebagai pengidola Rossi kini mulai berbalik menyerang polah the Doctor
Menurut dia, aksi Rossi dalam balapan seri Sepang yang menyebabkan Marquez terjatuh akhir pekan lalu merupakan sikap buruk dari sang idola. Di mata Marquez, Rossi melakukan kesalahan disengaja yang membuat dia tersungkur.
“Ini merupakan persaingan yang tidak sehat, ketika ada pebalap lain menjatuhkan anda dengan kakinya, maka ini benar-benar sudah tidak beres,” kata Marquez dikutip dari Crash Seni (26/10).
Pebalap asal Spanyol ini seolah tak peduli dengan statusnya yang kadung dikenal sebagai fans Rossi tapi justru melakukan hujatan. Marquez mengatakan, malah sebetulnya Rossi harus lebih sengsara dari sekedar hukuman yang diberikan oleh Race Direction akibat insiden di lap ketujuh itu.
“Itu keputusan tidak adil. Dia masih mendapat poin, tapi saya tidak. Seharusnya Rossi dihukum lebih berat,” kata Marquez.
Ucapan Marquez ini sama seperti yang pebalap Yamaha Movistar sekaligus pesaing berat Rossi musim ini, Jorge Lorenzo keluhkan. Menurut X-Fuera, seharusnya pebalap asal Italia itu dihukum tidak mendapatkan poin.
“Marquez harus keluar dari lomba dan mendapat nol poin. Sedangkan Rossi justru mendapat 16 poin, ini jelas sangat aneh,” kata rekan setim Rossi tapi satu negara dengan Marquez ini.
Rossi harus memulai start dari posisi buncit di race terakhir di Valnecia akhir pekan nanti. Ini menjadi kerugian besar bagi Rossi yang sedang berebut gelar juara dengan Lorenzo.