REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai talenta pembalap muda Rio Haryanto luar biasa. Karenanya harus didukung penuh untuk mengharumkan nama Indonesia.

Basuki mengatakan Pemprov DKI akan membantu mencarikan dana untuk biaya pendaftaran Rio bertanding di balapan Formula Satu (F1). Rio membutuhkan biaya 400 juta euro untuk berlenggang di kancah internasional itu.

"Ini biayanya bisa menghabiskan 400 juta euro. Nah tentu untuk yang kecil-kecil kita harus keluarkan. Yang kecil-kecil ini butuh 15 juta Euro. In yang harus kami bantu coba carikan," kata Basuki usai bertemu Rio di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).

Ahok, sapaan akrabnya mengatakan akan berusaha mencarikan sponsor. Ini sebagai tambahan biaya kecil sebesar 15 juta euro. Pasalnya Rio masih membutuhkan 10 juta euro setelah mendapatkan sponsor dari Pertamina sebesar lima juta euro.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku akan berkonsultasi dengan DPRD DKI terkait anggaran bantuan. Pasalnya, Ahok belum mengetahui apakah bisa memgeluarkan dana dari APBD atau tidak.

Ahok justru menawarkan untuk mencari dukungan dari pengusaha-pengusaha swasta.  "Siapa tahu misalnya Indofood mau ikut, Mayora mau ikut, ABC mau ikut," ujarnya.

Ahok berharap sebelum batas waktu berakhir, Rio bisa mendapatkan sponsor dari banyak pihak. Pasalnya ini merupakan suatu kebanggan bagi bangsa Indonesia sehingga tidak boleh disia-siakan.

Rio datang ke Balai Kota DKI, Selasa (27/10) siang tadi ditemani Walikota Solo FX Hadi Rutyatmo. Kedatangannya memang khusus meminta bantuan dan dukungan agar bisa ikut andil dalam balapan F1 yang akan digelar tahun depan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika