REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Kamis (5/11) menolak banding yang diajukan mantan juara dunia asal Italia Valentino Rossi terkait hukuman atas insiden "tendangan" ke Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pebalap asal Italia itu pun dipastikan memulai balapan dari belakang di MotoGP Valencia, Ahad ini.

Rossi pun akhirnya angkat bicara mengenai insiden tersebut. Kepada wartawan, menjelang persiapan MotoGP di Valencia, dia mengaku menyesali perbuatannya yang telah membuat heboh di Malaysia.

"Saya menyesali sudah melebar dan tidak sesuai jalur normal saya," kata Rossi ketika ditanya apakah dia merasa bersalah pada dua pekan terakhir ini, seperti dikutip Reuters, Jumat (6/11).  

"Tetapi, saya di sini (MotoGP Valencia) dan kami akan melakukan semaksimal mungkin dan tetap berkonsentrasi, saya mencoba untuk melakukan yang terbaik selama sepekan ini dan berkompetisi secepat mungkin pada balapan nanti."

Sebelumnya, Race Direction dalam balapan Sepang menghukum Rossi harus memulai seri Valencia di Spanyol dari posisi buncit, akhir pekan ini, karena pebalap bernomor motor 46 itu dianggap bersalah dalam insiden senggolan yang menyebabkan Marquez keluar dari arena.

Yamaha sempat mengajukan banding atas putusan itu, tapi FIM Steward MotoGP menolaknya. Rossi dan Yamaha kemudian melanjutkan banding atas putusan itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan ternyata juga ditolak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika