REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Mantan juara dunia asal Italia Valentino Rossi, mengaku tidak memiliki niat untuk menggantung helmnya alias meninggalkan balapan MotoGP setelah musim terakhir ini. Meski tersandung insiden tendangan ke Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, pebalap berusia 36 tahun itu mengaku hasratnya tetap balapan musim depan tidak kendur.

"Impian saya adalah berusaha untuk menjadi juara dan setelah musim yang baik ini saya dapat bertanding," kata dia jelang persiapan balapan di MotoGP Valencia, dikutip Reuters, Jumat (6/11). "Setelah itu, situasi ini tidak mengubah hasrat saya atau pemikiran saya di masa yang akan datang."

Rossi mengatakan ia tetap akan balapan tahun depan karena sudah terikat kontrak. Ia menilai sepanjang musim tahun depan akan ada banyak hal yang dapat berubah. "Dan setelah itu saya baru memutuskan untuk lanjut atau tidak," kata dia.

Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Kamis (5/11) menolak banding yang diajukan mantan juara dunia asal Italia Valentino Rossi, terkait hukuman atas insiden 'tendangan' ke Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pebalap asal Italia itu pun dipastikan harus memulai balapan dari belakang di MotoGP Valencia Ahad ini.

Rossi angkat bicara mengenai insiden itu. Kepada wartawan, jelang persiapan MotoGP di Valencia,  dia mengaku menyesali perbuatannya yang telah membuat heboh di Malaysia. "Saya menyesali sudah melebar dan tidak sesuai jalur normal saya," kata Rossi ketika ditanya apakah dia merasa bersalah pada dua minggu terakhir ini.  

"Tetapi saya disini (MotoGP Valencia) dan kami akan melakukan semaksimal mungkin dan tetap berkonsentrasi, saya mencoba untuk melakukan yang terbaik selama sepekan ini dan berkompetisi secepat mungkin pada balapan nanti."

Rossi sebenarnya berada di ambang juara karena masih memimpin puncak klasemen dengan 312 poin menjelang balapan terakhir musim ini di Valencia. Akan tetapi, raihan poin Rossi bisa disalip oleh Lorenzo yang hanya terpaut tujuh poin di peringkat kedua klasemen. Sementara itu, asa Marquez untuk meraih juara sudah tertutup karena baru mengoleksi 222 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika