REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Salah satu momen emosional Valentino Rossi terjadi pada 2001 silam. Ketika itu, Rossi yang menunggangi Honda terlibat perseteruan dengan Max Biaggi dari Yamaha.
Tak tanggung-tanggung aroma panas persaingan kedua Italiano tersebut dimulai dari seri perdana MotoGP. Sirkuit Suzuka, Jepang, jadi saksi manuver berbahaya Rossi versus Biaggi.
Dalam sebuah lintasan, Biaggi terbukti menghalangi juniornya itu dengan menjulurkan siku. Aksi kurang sportif the Roman Emperor membuat Valentino sempat keluar jalur. Beruntung pemilik nomor 46 itu masih bisa menjaga keseimbangan.
Rupanya hal itu memacu andrenalin Rossi. Ia berusaha keras untuk melewati kompatriotnya. Hingga akhirnya usaha the Doctor berhasil.
Namun apa yang terjadi? Ketika ia sanggup mengasapi Biaggi, Rossi melakukan tindakan di luar dugaan. Sahabat karib Marco Materazzi itu mengacungkan jari tengah ke arah rivalnya. Sontak gestur tangan Juara Dunia balap motor sembilan kali tersebut memicu kontroversi.
Tak sedikit yang mengecamnya karena dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang public figure. Ada juga yang mendukung aksi Rossi setelah melihat background sikutan Biaggi. Sejak saat itu kedua rider negeri Piza sering terlibat perseteruan terbuka hingga 2005.
Lama tak terdengar, insiden di ajang adu cepat kuda besi terjadi lagi. Kali ini bukan sekedar aksi saling salip yang menonjolkan nyali. Tapi lebih dari itu, ada aroma kontroversi.
Kembali, Rossi jadi aktor utama. Kalau dulu lawannya adalah Biaggi, kali ini Marc Marquez yang merupakan rider milik tim Repsol Honda. Si Baby Alien, julukan Marquez, dinilai jadi korban gerakan kaki the Doctor hingga membuatnya terjatuh. Peristiwa itu terjadi di seri ke 17 GP Sepang, Malaysia, dua pekan lalu.
Penyelenggara balapan langsung melakukan investigasi. Hasilnya Rossi dianggap bersalah atas jatuhnya Marquez. Rider yang kini membela panji Yamaha itu mendapat penalti tiga poin serta harus memulai start dari posisi terakhir di GP Pamungkas, Valencia, Spanyol.
Kontan, hal itu berpengaruh pada kesempatan Rossi dalam merebut trofi juara yang kesepuluh. Saat ini ia hanya unggul tujuh poin dari rekan setimnya Jorge Lorenzo. Andai Lorenzo meraih pole position di Ricardo Tormo, maka asa the Doctor untuk menjadi raja kuda besi 2015 kian mengecil.
"Marquez telah memenangi kejuaraan. Dia membuat saya kehilangan gelar," keluh Rossi usai mendapat hukuman pascainsiden Sepang, pekan lalu.
Terlepas dari hukuman yang diberikan oleh Race Direction, tindakan Rossi kembali mendapat beragam tanggapan. Ada yang mengecam, ada pula yang mendukung.
Sampai-sampai Presiden Federasi Ajang Balap Motor Dunia, Vito Ippolito (FIM) angkat bicara. Ia menuliskan surat terbuka yang isinya meminta kedua kubu untuk menghormati keputusan Race Direction.
"Pembalap, tim, produsen, dan sponsor tidak hanya harus menghormati aturan tetapi bisa menerima keputusan penyelenggara. Jika tidak demikian, mereka berkontribusi terhadap potensi terjadinya anarki yang bisa merusak perkembangan olahraga ini," demikian salah satu kutipan tulisan Vito dikutip dari Crash.
Dalam perjalanan, pihak Rossi sempat mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Isinya meminta agar hukuman terhadap pembalap tersebut ditangguhkan. Sehingga rider berusia 36 tahun itu bisa mengikuti kualifikasi normal. Namun hingga kini belum ada keputsan terkait banding tersebut.
Apapun itu, seri terakhir di Valencia, pada, Ahad (8/11) bakal memanas. Bukan saja soal perseteruan Marquez dan Rossi yang menyulut api permusuhan. Tetapi juga terkait kans the Doctor versus Lorenzo dalam perebutan juara dunia di arena pemilik 14 tikungan tajam itu.
Klasemen Sementara Pembalap MotoGP 2015
Pembalap Tim Negara Point
Valentino Rossi Movistar Yamaha Italia 312
Jorge Lorenzo Movistar Yamaha Spanyol 305
Marc Marquez Repsol Honda Spanyol 222
Dani Pedrosa Repsol Honda Spanyol 190
Andrea Iannone Ducati Italia 188
Bradley Smith Monster Yamaha Tech 3 Inggris 171
Andrea Dovizioso Ducati Italia 153
Cal Crutchlow LCR Honda Inggris 116
Danilo Petrucci Pramac Ducati Italia 107
Pol Espargaro Monster Yamaha Tech 3 Spanyol 103
Aleix Espargaro Suzuki Spanyol 97
Maverick Vinales Suzuki Spanyol 92
Scott Redding Repsol Honda Inggris 83
Yonny Hernandez Pramac Ducati Kolombia 53
Hector Barbera Avintia Racing Ducati Spanyol 33
Profil Sirkuit Ricardo Tormo
Lokasi: Valencia, Spanyol
Mulai digunakan: 1999
Kapasitas: 120.000 penonton
Panjang: 4,005 km (2517 mil)
Tikungan: 14
Kemenangan terbanyak (rider): Dani Pedrosa (6)
Kemenangan terbanyak (konstruktor): Aprilia