REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pembalap Respol Honda Marc Marquez, merasa terhina oleh ungkapan rider Yamaha Movistar Valentino Rossi yang menyebutnya sebagai pemulus gelar juara Jorge Lorenzo. Marc Marquez mengaku merasa tersinggung.
Marquez, yang juga diketahui mendapat cemoohan di podium GP Valencia, akhir pekan kemarin, tegas membantah tuduhan Rossi tersebut.
"Tentu saja saya menghormati semua pendapat, dan saya menerima ketika saya menang dan ketika saya kalah. Tapi ketika orang mengatakan bahwa Anda tidak mencoba untuk memenangkan perlombaan, anda hanya mencoba untuk mengganggu orang lain, saya merasa terhina," kata Marquez dilansir Autosport, Senin (9/11).
Kendati demikian, Marquez mengaku bahwa hasil yang didapatnya di GP Valencia bakal mengundang komentar negatif para penikmat Moto GP, pun para pendukung Rossi.
"Kami tahu bahwa hasil ini (finish di belakang Lorenzo) bisa terjadi dan jika itu terjadi, semua orang akan mengatakan 'bla, bla, bla, bla, bla'," ujarnya. "Dan itu terjadi. Tentu saja aku tidak setuju (dengan tuduhan) tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, Rossi mengatakan jika melihat rekam jejak Marquez dalam dua tahun terakhir biasanya sang rival selalu berjuang keras untuk menyalip lawan-lawannya. Sayangnya sepanjang balapan di Valencia kemarin, aksi Marquez justru sungguh berbeda. Inilah yang menjadi kegelisahan Rossi yang harus menuntaskan balapan di peringkat empat.
"Jika Anda cek balapan-balapan yang pernah dilakoni Marc Marquez dalam dua tahun terakhir, Anda bisa melihat dia itu selalu berusaha menyalip dan minimal pada lap terakhir," kata Rossi selepas balapan seperti dikutip dari laman Crash.net.
"So, pertanyaannya adalah mengapa Marc Marquez tak pernah berusaha untuk menyalip Jorge Lorenzo dan tak terlihat juga usahanya untuk menyalip pada lap terakhirnya," Rossi melemparkan pertanyaannya.