REPUBLIKA.CO.ID, URBINO -- Ayah pembalap Yamaha Valentino Rossi, Graziano Rossi, merasakan kekecewaan atas kegagalan anaknya meraih gelar juara dunia Moto GP musim ini. Ia mengecam aksi 'bantuan' duo Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Graziano menilai tindakan Marquez dan Pedrosa jelas-jelas mendukung rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, untuk menjadi kampiun. Sikap demikian, menurut dia, tidak pantas dilakukan oleh seorang olahragawan.
"Saya percaya mereka telah kehilangan martabat," ujar mantan pembalap yang aktif pada 1977-1982 ini dikutip dari Gazzetta.it, Selasa (10/11).
Ia menegaskan pada intinya sebuah gelar tidak begitu krusial. Sebab, menurut dia, masih bisa diperjuangkan pada musim-musim berikutnya. "Tetapi martabat adalah sesuatu yang harus diperjuangkan seumur hidup, melalui kejujuran dan rasa hormat," tegas Graziano.
Ia optimistis Rossi masih mampu berjaya di tahun mendatang. Sehingga asa mengoleksi 10 gelar juara dunia bisa terwujud. (baca: Dituding Ini-Itu, Marc Marquez Meradang).
"Selama dua tahun ke depan, saya yakin kami akan merayakan gekar ke-10 milik Valentino," ujar pria berusia 61 tahun itu.