Rabu 18 Nov 2015 19:00 WIB
Serangan Teror Paris

Marquez Turut Berduka dengan Tragedi Paris

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: M Akbar
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan wawancara dengan media usai didiskualifikasi dari balapan Motogp seri GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Victoria, Australia, Ahad (20/10).
Foto: EPA/Joe Castro
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan wawancara dengan media usai didiskualifikasi dari balapan Motogp seri GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Victoria, Australia, Ahad (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Aksi teror di Paris pekan lalu telah mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari pebalap MotoGP 2015, Marc Marquez.

ISetelah mendengar adanya aksi teror itu, di dalam hati Marquez merasakan adanya campur aduk rasa antara sedih dan frustasi. "Itulah sebabnya saya ingin menyampaikan dukungan dan simpati kepada seluruh keluarga korban," ucap Marquez, seperti dilansir dari laman resmi Motogp, Rabu (18/11).

Pebalap Spanyol ini mendengar kabar pilu itu setelah ia menerima penghargaan sebagai Olahragawan Terbaik Spanyol 2014. Setelah menerima penghargaan itu, ia juga sempat menghadiri pameran motor di Milan bersama pebalap satu tim nya di HRC, salah satunya adalah Dani Perdrosa.

"Sayangnya, pekan yang menyenangkan itu harus diakhiri dengan kabar menyedihkan," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement