REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nicky Hayden menjadi topik utama di MotoGP baru-baru ini setelah mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan seri ini. Setelah 13 tahun, Hayden akan memulai petualangan baru di World Superbikes.
CEO Dorna Sports selaku pemegang lisensi MotoGP, Carmelo Ezpelata mengatakan Hayden akan dinobatkan sebagai Legenda MotoGP dalam sebuah upacara di babak final balapan di Valencia. Hayden pernah menjadi juara dunia MotoGP 2006 dan bergabung dengan kelompok elit dan hebat dalam olah raga ini.
"Namanya akan setara dengan legenda lainnya, yaitu Giacomo Agostini, Ángel Nieto, Mick Doohan, dan Marco Simoncelli," kata Ezpelata dalam sebuah rilis dikirim Aspar Team kepada Republika, Selasa (20/10).
Simoncelli adalah Legenda MotoGP yang terakhir dilantik pada Grand Prix Italia 2014. Hayden sendiri dinilai sebagai salah satu pebalap paling sukses dari generasinya dengan meraih 28 podium, tiga kali menang, tujuh lap tercepat, dan lima kali pole position. Hayden juga pebalap sekaligus juara dunia MotoGP terakhir dari Amerika Serikat.
Hayden mengaku senang atas perhatian yang diberikan Ezpelata. Awalnya dia merasa sedikit kaget saat Sang CEO memanggilnya untuk membicarakan hal penting.
"Ketika Carmelo memanggilku, kukira aku berbuat salah. Ketika dia menyampaikan berita ini, aku merasa suatu kehormatan besar, sesuatu yang benar-benar berharga setelah aku menyelesaikan balapan," ujarnya.
The Kentucky Rider mengungkapkan dia bersyukur selama belasan tahun bekerja sama dengan orang-orang baik. Hayden juga senang memiliki banyak pengalaman dengan pebalap-pebalap hebat lainnya.