Ahad 03 Jan 2016 19:41 WIB

Duet Mercedes Terancam Pisah

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
Lewis Hamilton
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, Keperkasaan Mercedes Benz di ajang Formula 1 (F1) dalam beberapa musim terakhir tak terbantahkan. Performa mesin yang mengerikan ditambah sokongan dua pembalap andal, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg membuat tim asal Jerman itu mendominasi balapan jet darat beberapa tahun belakangan.

 

Bukti teranyar, musim lalu mereka meraih semua gelar yang diperebutkan, mulai dari konstruktor hingga juara dunia pembalap melalui Hamilton. Bahkan, posisi kedua juga diraih oleh pembalap Mercedes lainnya, Rosberg dengan jarak poin yang amat renggang dengan peringkat ke-3, Sebastian Vettel.

 

Jelang musim 2016, Mercedes diyakini masih akan sangat menakutkan dengan dua ujung tombak pembalap mereka. Sejauh ini, Hamilton dan Rosberg, memang terbukti jadi faktor penting bagi Mercedes. Bahkan Ferrari dengan Vettel dan McLaren bersama Fernando Alonso-nya tak sanggup untuk menyamai level duo pembalap beda negara itu dalam beberapa musim terakhir.

 

Namun, menilik hubungan Hamilton dan Rosberg yang kerap memanas, kabar mengejutkan dihembuskan oleh Mercedes. Tim yang identik dengan nama lain, Mercy itu melontarkan ancaman untuk menceraikan keduanya musim depan.

 

Tak tanggung-tanggung, ultimatum itu langsung keluar dari mulut bos besar tim Mercedes untuk F1, Toto Wolff. Menurut dia, perangai Hamilton dan Rosberg yang sampai saat ini selalu terlibat perang dingin ini harus segera dihentikan.

 

“Kami tidak ingin persaingan kedua pembalap malah berpengaruh pada kestabilan tim ini. Semangat Mercedes Benz yang menjunjung tinggi sprotivitas memang selalu membutuhkan konsekuensi. Dalam hal ini, kami tidak ragu untuk melihat kemungkinan merombak susunan pembalap kami untuk musim 2016,” ujar dia dikutip dari BBC, awal pekan ini.

 

Sebelumnya, ancaman Mercy ini sudah sempat menghampiri Rosberg. Aksi Rosberg yang terus menganggu Hamilton meski pembalap asal Inggris ini sudah jelas jadi juara musim lalu cukup merisaukan Mercy.

 

Meski demikian, belum jelas andai ancaman ini terealisasi apakah Rosberg yang akan benar-benar didepak. Penyebabnya, meski Hamilton saat ini merupakan pembalap andalan Mercy dalam dua musim terakhir dengan gelar juara dunianya, Rosberg punya nilai lain.

 

Pembalap 30 tahun ini merupakan warga Jerman. Secara psikologis, Rosberg merupakan representasi sesungguhnya dari Mercy yang juga merupakan tim asal Jerman. Meninggalkan Rosberg demi Hamilton yang merupakan orang Inggris tentu bukan pilihan bijak bagi pemroduksi mobil-mobil mewah kelas dunia itu.

 

Sehingga, mengingat kekuatan mesin mereka kian tak tertandingi musim ini, tampaknya memilih Rosberg untuk jadi pembalap utama musim depan akan diambil Mercy. Sekalipun, pembalap yang punya darah Finlandia ini selalu jadi runner-up Hamilton dalam dua musim terakhir.

 

Melihat kemungkinan tersebut, Hamilton memilih santai menatap masa depannya di tim Mercy. Pembalap yang 7 Januari nanti berusia 31 tahun ini pun malah menganggap hal itu sebagai sesuatu yang remeh. Menurut dia, Mercy tak perlu pusing memikirkan hal-hal seperti ini yang justru akan menganggu konsentrasi kedua pembalap.

 

“Saya pikir kami sudah cukup matang dalam melakukan tindakan. Sejauh ini kami sebagai pembalap berkerja maksimal untuk Mercedes. Dan kami tahu, kami sukses mendominasi musim balapan. Jadi saya melihat kami masih akan bersama musim depan,” ujar dia.

 

Hamilton tak menampik, hubungannya dengan Rosberg kerap terlibat friksi yang membuat khawatir sang pemilik rumah. Namun menurutnya, baik dia dan Rosberg pun selalu memberikan pelayanan maksimal bagi Mercy sebagai pemilik tempat mereka bernaung di F1. Di mata Hamilton, keberhasilan dia dan Rosberg yang selalu memimpin klasemen balapan pada dua musim terakhir jadi bukti kekompakan keduanya.

 

“Saya dan Rosberg serta tentu saja Mercedes meraih kegemilangan dalam dua tahun terakhir. Saya rasa hal-hal seperti ini bukanlan ancaman yang penting dipikirkan. Kami memang tak sempurna, tapi kami bisa terus menjaga komunikasi demi musim depan yang lebih baik,” kata dia.

 

Profil Lewis Hamilton   

Nama: Lewis Carl Davidson Hamilon   

Lahir: Stevenage, 7 Januari 1985 (30 tahun)

Kebangsaan: Inggris

Tim: Mercedes   

Nomor Mobil: 44   

Juara: 3 kali (2008.2014,2015)   

Menang: 43 kali   

Podium:    87 kali   

Pole Position:    49 kali   

Lap Tercepat: 28 kali

Peringkat 2015: 1 (381 poin)   

Profil Nico Rosberg

Nama: Nico Erik Rosberg   

Lahir: 27 Juni 1985 (30 tahun)   

Kebangsaan: Jerman   

Tim: Mercedes   

Nomor Mobil: 6   

Juara: 0   

Menang: 14 kali   

Podium: 41 kali   

Pole Position: 22 kali

Lap Tercepat: 14 kali   

Peringkat 2015: 2 (322 poin)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement