REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sudah ditunjuk menjadi tuan rumah MotoGP 2017 sampai 2019. Sebagai tuan rumah, siapa pebalap Indonesia yang diprediksi hadir dalam lintasan balapan motor tercepat di dunia itu? Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan bakal mendukung pebalap Moto2 Indonesia, Ali Adrian untuk mewakili Indonesia dalam arena balapan tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengatakan, Ali saat ini diminta fokus untuk merajai Moto2. Harapannya, agar pada seri MotoGP 2017, bisa tampil di Sirkuit Sentul mewakili Indonesia. "Ali ini sama dengan Rio Haryanto (pebalap Formula-1). Dia (Ali) punya potensi besar menjadi rider di Moto GP," ujar Imam, Rabu (20/1).
Imam menjanjikan, bakal membawa nama Ali ke sejumlah sponsor-sponsor dalam negeri. Maksud Imam agar bisa menjadi donatur utama menuju sirkuit utama. Meskipun langkah tersebut urung dilakukan, namun, Imam berharap ada kerjasama dari semua perusahaan negara untuk mendukung semua potensi peningkatan olahraga nasional.Termasuk kata dia, rencana mengorbitkan Ali ke MotoGP 2017 mendatang.
"Pertamina, harus ikut membatu dalam hal ini. Kita harus saling bekerja sama agar Merah Putih dan lagu Indonesia Raya terangkat di level internasional," ujar Imam menambahkan.
Menengok catatan, saat ini Ali merupakan satu-satunya rider Indonesia yang berhasil tembus di balapan Moto2. Sejak 2012 lalu, laki-laki kelahiran Jakarta 1993 itu sudah menjajal aspal lintasan balapan di sirkuit-sirkuit Eropa.
Seri balapan 2015 lalu, Ali satu musim penuh di CEV Moto2, dan sempat naik podium saat seri Championship Spanyol. Raihan tersebut membuatnya optimis bisa ikut serta dalam Moto2 World Championship 2016. Saat ini, Ali bergabung bersama Stop and Go Racing Team Spain dengan manajer David Garicia.