REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat meminta manajemen Rio Haryanto proaktif dalam mengupayakan pencairan dana uang muka untuk bisa turun pada kejuaraan balap mobil paling bergengsi di dunia yaitu Formula 1 bersama dengan Tim Manor.
''Manajemen juga harus proaktif dengan mendekati sponsor. Apalagi Pertamina juga sudah berkomitmen memberikan dukungan. Manajemen Rio juga harus bisa meyakinkan Pertamina agar segera mencairkan dananya," kata Sekjen KONI, EF Hamidy di Jakarta, Kamis.
Salah satu perusahaan BUMN itu sudah berkomitmen memberikan dukungan dana kepada Rio Haryanto untuk turun di F1 sebesar 5,2 juta euro. Hanya saja, dana tersebut belum bisa dicairkan sebelum ada dana penamping untuk memenuhi kekurangan. Total dana yang dibutuhkan 15 juta euro.
Akhirnya pemerintah melalui KONI memberikan bantuan dana yang cukup besar yaitu Rp 100 miliar. Hanya saja, dana tersebut belum bisa dicairkan dengan cepat karena masih terbentur dengan birokrasi.