REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, akhirnya mau menerima bantuan dari PNS Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebelumnya ia enggan menerima karena mendapatkan informasi dana berasal dari pemotongan gaji.
"Kami sangat menghargai dan apresiasi dukungan dari PNS Kemenpora. Ini adalah dukungan yang cukup besar. Dukungan ini bukan untuk Rio saja, tapi untuk Merah Putih," kata Indah di sela penggalangan dana di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (7/3).
(Baca: PNS Kemenpora Patungan Dana untuk Rio)
Indah mengakui semula tidak akan menerima bantuan dari PNS Kemenpora, bahkan menyatakan menolak saat berpidato di hadapan ratusan PNS dan pegawai Kemenpora.
"Ternyata berita pemotongan Gaji PNS itu tidak benar. Sumbangan untuk Rio murni suka rela. Kami sangat mengapresiasinya," kata Indah.
Pengusaha buku asal Solo ini mengaku, dana sumbangan suka rela dari PNS Kemenpora telah masuk ke rekening Rio. Dia berjanji untuk menggunakan dana itu secara bertanggung jawab.
Manajemen Rio Haryanto menegaskan akan transparan mengelola keuangan dari dana dukungan yang telah masuk, dan tetap profesional.
Meski telah memperkuat Manor Racing, Rio belum memenuhi pembayaran yang harus dilakukan sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 215 miliar). Rio baru membayar 5,25 juta euro dari manajemen dia dan Pertamina. Masih ada kekurangan sekitar 9,75 juta euro.
Dari kekurangan itu, Pertamina akan kembali menyumbangkan 3 juta euro seperti kesepakatan awal yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Untuk memenuhi kekurangan ini, manajemen dan Kemenpora terus berusaha dengan salah satunya menjalin komunikasi dengan Garuda Indonesia dan merealisasikan bantuan yang tertahan birokrasi.