Senin 07 Mar 2016 15:31 WIB

Kemenpora Buka Rekening untuk Rio Haryanto

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Rio Haryanto
Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan penggalangan dana melalui program Aksi Solidaritas Merah Putih. Program tersebut merupakan bentuk dukungan Kemenpora atas pembalap Formula Satu (F1) Rio Haryanto.

"Ini salah satu bentuk dukungan moral untuk Rio. Kita ingin terus menggelorakan semangat moral buat Rio," jelas Imam Nahrawi, saat ditemui di kantor Kemenpora, Senin (7/3).

Imam optimistis jika tunggakan Rio kepada Tim Manor Racing dapat dilunasi sebelum batas waktu yang ditentukan tim asal London tersebut. Apalagi disebutnya Indonesia merupakan negara yang menganut budaya ketimuran, salah satunya tolong menolong.

Maka jika masyarakat Indonesia banyak menyumbangkan sedikit dananya untuk Rio, maka tidak menutup kemungkinan mahar Rio akan terlunasi dalam waktu dekat.

Untuk turun di F1 bersama tim Manor Racing, dibutuhkan dana 15 juta euro (sekitar Rp 215 miliar). Hingga saat ini, baru dibayar 3 juta euro dari manajemen Rio Haryanto serta 2,25 juta euro dari Pertamina. Dengan demikian, masih ada kekurangan dana 9,75 juta euro (3 juta di antaranya akan dibayar Pertamina).

Imam sempat mewacanakan pemotongan gaji kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenpora.  Namun usulan ini menuai kecaman dari Dewan Perakilan Rakyat (DPR) dan ibunda Rio, Indah Pennywati.

Menpora kemudian meralat ucapannya dan mengatakan bahwa pemotongan gaji PNS hanya bersifat sukarela. Imam Nahrawi, juga mengaku telah bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk membuka rekening batuan atas nama Rio Hariyanto dengan nomor rekening 1220000882012.

"Ini bukti solidaritas, bukan paksaan. Terus semangat, jangan hiraukan cibiran orang.  Kami akan terus mendukung dan mencari perusahaan dan pengusaha Indonesia. Kami Menpora hanya jadi juru bicara Rio. Ayolah bantu," kata Imam dengan nada semangat. 

Saat ini Rio sendiri telah menyelesaikan seluruh sesi tes pramusim di Barcelona. Selanjutnya, pembalap asal Solo itu akan  membuat debut di F1 saat tampil di GP Australia, 20 Maret 2016.  Di Manor Racing, Rio diduetkan dengan pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement