REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Manor Racing Rio Haryanto bertekad untuk meraih yang terbaik dari penampilan perdananya di arena balap Formula One (F1). Ia mengaku akan berusaha membawa kendaraannya melaju secepat mungkin untuk bisa posisi finis terbaik.
"Saya perlu jam terbang dan pengalaman. Untuk target mengenai posisi berapa (yang harus dicapai) saya belum bisa jawab karena Manor Racing kita tahu ada di posisi papan bawah," kata Rio dalam konferensi pers di gedung Pertamina, Jakarta, Senin (14/3).
Rio akan menandai penampilan debutnya di arena balap F1 di Melbourne, Australia, pada 20 Maret mendatang. Menatap penampilan perdananya tersebut, ia merasakan ada ketegangan yang menjalar ke seluruh tubuhnya.
Pembalap asal Solo ini menyadari pada sesi balapan sebelumnya Manor masih menjadi timnya yang menghuni papan bawah klasemen. Namun, dengan adanya kerja sama dengan Mercedes sebagai pemasok mesin, teknisi dari McLaren dan sosok Eks Ferrari Nikolas Tombazis sebagai ahli aerodinamika, Rio mengaku lebih percaya diri. ''Sejauh ini saya juga merasa sudah cukup nyaman dengan teknisi dari Manor Racing.''
Menurut dia, mobil yang ditungganginya dari Manor Racing sudah memperlihatkan banyak perkembangan dibandingkan tahun lalu. Hal itu diperlihatkan selama tes pramusim di Barcelona.
Selama tes pramusim di Katalunya Sirkuit di Barcelona, Rio memang sempat mengalami kendala. Ia mengaku, kendala tersebut memang sedikit mengganggu. Namun, akhirnya ia dan tim bisa mencari solusi. Ia berharap, kesalahan demikian tidak terulang saat sesi persiapan di Melbourne nanti dan bisa keluar dari lintasan tepat waktu.
"Dari hasil drive test cukup positif, ada kemajuan, semoga selalu ada perkembangan setiap jarak lintasan," sambungnya.