REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri Indonesia segera memberikan bantuan pendanaan untuk pembalap Formula Satu (F1) asal Indonesia Rio Haryanto. Ketua Umum Kadin Rosan P. Roslani mengatakan dana sudah terkumpul di rekening yang dibuka Kadin khusus untuk Rio.
"Kadin sudah buka rekening, tetapi saya belum mengecek jumlahnya. Namun, seharusnya dalam minggu ini sudah bisa diberikan," kata Rosan di Jakarta, Rabu (6/4).
Masalah pendanaan memang masih menghantui Rio Haryanto, pembalap F1 pertama Indonesia yang saat ini berkompetisi di bawah panji Manor Racing yang berbasis di Inggris. Sebagai pay driver, Rio diwajibkan untuk membayar 15 juta euro demi mendapatkan satu dari dua kursi pembalap utama Manor.
Saat ini Rio baru bisa membayar 5,25 juta euro yang terdiri dari tiga juta euro dari manajemen pribadi dan 2,25 juta euro dari Pertamina. Pertamina sendiri berjanji akan memberikan lima juta euro dan segera melunasi sisanya.
Rio Haryanto sendiri sudah melewati dua seri Formula 1, di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia dan Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir. Sebagai pembalap pemula atau rookie, prestasi Rio tidak terlalu buruk walau sempat gagal finish ketika berlomba di Australia akibat kerusakan mobil.
Saat balapan malam hari di Bahrain, pebalap asal Surakarta itu berhasil memperbaiki prestasinya dengan menyelesaikan 57 putaran dan finish di urutan 17. Selanjutnya Rio Haryanto akan berkompetisi di Sirkuit Shanghai, Cina dengan jadwal balapan pada 17 April 2016.