Senin 11 Apr 2016 20:17 WIB

Rosberg Tebar Ancaman

Rep: Frederik Bata/ Red: Fernan Rahadi
Pembalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg, melakukan selebrasi usai menjuarai seri GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Manaman, Bahrain, Ahad (3/4).
Foto: EPA/valdrin Xhemaj
Pembalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg, melakukan selebrasi usai menjuarai seri GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Manaman, Bahrain, Ahad (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SAKHIR -- Rosberg meraih podium di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia pada 18-20 Maret lalu. Dua pekan setelah itu, driver berkebangsaan Jerman kembali menjadi raja di GP Bahrain. Hasil di sirkuit internasional Sakhir menjadi kemenangan ke-16 pria 30 tahun dalam kariernya.

Secara keseluruhan, dilanjutkan dari catatan musim lalu, Rosberg berada dalam tren apik. Ini kemenangan kelima beruntun terhitung sejak GP Meksiko 2015 lalu. Hanya Michael Schumacher (tujuh), Alberto Ascari (tujuh) dan sebastian Vettel (sembilan) yang melebihi catatan Rosberg.

Bukan cuma itu, rekan setim Lewis Hamilton ini mencetak rekor baru baru di sirkuit Bahrain. Ia memecahkan catatan waktu terbaik milik Pedro de la Rosa saat menjalani sesi latihan bebas kedua. Pada 2005 lalu, De la Rosa menyelesaikan latihan dengan waktu tempuh 1 menit 31,447 detik. Kini Rosberg memiliki catatan 1 menit 31,001 detik.

Saat memulai balapan pun, Rosberg sejatinya start dari posisi kedua. Hamilton meraih pole position lantaran tercepat ketika kualifikasi. Namun insiden antara Hamilton dengan Valtteri Bottas di tikungan pertama langsung dimanfaatkan olehnya.

Pria Jerman itu tampil konsiten ketika berada di garis terdepan hingga balapan berakhir. Sebanyak 57 lap di sirkuit Sakhir bisa ditaklukkannya. "Akhir pekan yang luar biasa. Saya senang memulai musim seperti ini," kata Rosberg dikutip dari GP Update, Senin (4/4).

Hasil tersebut membuat Rosberg berada di puncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 50 poin, ia unggul 17 angka di atas Hamiton di posisi runner up.

Kendati demikian, ia belum berpikir tentang gelar di akhir musim. "Saya belum memikirkan tentang gelar juara dunia. yang penting fokus pada setiap seri untuk meraih hasil terbaik," ujarnya menambahkan.

Hamilton sendiri tidak menganggap catatan apik rekannya sebagai ancaman. Menurut dia kompetisi masih panjang. Rekor lima kemenangan beruntun Rosberg, kata dia tidak berpengaruh banyak karena bukan dalam rentang satu musim.

Pada 2014 lalu, sang juara bertahan pernah mencatat rekor serupa dalam satu musim. Dimulai dari GP Italia hingga GP Amerika Serikat. Hamilton optimistis bakal menyalip Rosberg setelah membuat dua pole position musim ini.

"Ketika anda bertanya apakah saya khawatir? jawabannya tidak. Saya meraih dua //pole position//, tidak ada yang salah dengan saya dan tim," ujar driver asal Inggris ini menegaskan.

Perang dua Mercedes dipastikan memanas sejak awal. Pada 15-17 April nanti balapan kembali berlanjut di sirkuit Shanghai di Cina.

Profil Nico Rosberg

Kebangsaan: Jerman

Lahir: Wiesbaden, Hesse, Jerman, 27 Juni 1985

Konstruktor: Mercedes

Nomor Mobil: 6

Jumlah kemenangan: 16

Podium: 43

Pole position: 22

Hasil terbaik: Posisi kedua musim 2015

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement