REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Pembalap Rio Haryanto tiba di Shanghai, Cina, Selasa (12/4) petang, untuk mengikuti seri ketiga balap Formula Satu (F1) 2016 yang akan digelar pada Ahad (17/4).
Didampingi tim manajemennya, Rio disambut langsung oleh pejabat sementara Konsulat Jenderal RI Shanghai Arif Gunawan dan masyarakat Indonesia di Shanghai sambil membawa bendera merah putih.
Rio tidak menyelesaikan lomba pertamanya di F1 di Australia karena mesin mobil Manor-nya mengalami masalah. Pada seri kedua di Bahrain, Rio berhasil finis kali pertama di posisi 17. Ia bernasib lebih baik dari lima pembalap lain yang gagal finis yakni Joylon Palmer, Sebastian Vettel, Jenson Button, Esteban Gutierrez, dan Carlos Sainz Jr.
Selain mengikuti seri ketiga F1, Rio dijadwalkan bertemu dengan masyarakat Indonesia pada Rabu (13/4) malam.
Latihan resmi pertama digelar pada Jumat (15/4) pukul 10.00 hingga 11.30 waktu setempat, kemudian dilanjutkan latihan resmi kedua pukul 14.00 hingga 15.30 waktu setempat sedangkan latihan ketiga dilaksanakan Sabtu (16/4) pukul 12.00 hingga 13.00 waktu setempat.
Babak kualifikasi dimainkan pada Sabtu (16/4) pukul 15.00 hingga 16.00 waktu setempat sedangkan lombanya digelar Ahad (17/4) pukul 14.00 waktu setempat. Sirkuit di Shanghai ini memiliki panjang lintasan 5,451 kilometer.
Kualifikasi balapan Formula 1 kemungkinan kembali ke format 2015 setelah semua tim menyampaikan keberatan pada petinggi F1.
Dalam pernyataan resmi pada Kamis (07/04), ketua Federasi Olahraga Otomotif Internasional (FIA) Jean Todt dan direktur komersial F1 Bernie Ecclestone akan mengajukan proposal untuk kembali menerapkan sistem kualifikasi 2015 demi kepentingan kejuaraan.
Proposal tersebut harus melalui dua badan pembuat aturan, yaitu Komisi F1 dan Dewan Dunia FIA. Juru Bicara FIA mengaku optimistis proposal itu akan disetujui dan digunakan dalam Grand Prix Cina, di Shanghai pada 15-17 April.