REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duet pembalap muda asal Solo, Jawa Tengah, Kezia dan Keanon Santoso akan turun bareng pada kejuaraan balap Formula 4 (F4) yang baru pertama kali digelar di Asia Tenggara.
Kejuaraan itu dijadwalkan berlangsung di tiga negara yaitu Malaysia, Taiwan, dan Thailand, kata Kezia Santoso saat ngobrol bareng bersama media di Jakarta, Rabu (13/4).
"F4 baru masuk di Asia Tenggara tahun ini. Untuk masuk ke sana kami harus tes dulu karena kejuaraan ini adalah trasisi dari go kart menuju formula," katanya.
Bersama dengan sang adik yaitu Keanon Santoso, salah satu pebalap wanita potensial Indonesia ini akan menunjukkan dirinya mampu bersaing dengan pembalap pria dalam kejuaraan yang bertajuk "F4 South East Asia (SEA) Championship 2016.
Pada F4, Santoso bersaudara akan memperkuat tim ternama yaitu Meritus yang dimotori oleh Peter Thomson. Hanya saja, di tahun pertama keikutsertaannya pada kejuaraan yang akan menggunakan mesin Renault dengan kapasitas 2000 cc, tidak menargetkan target tinggi.
"Tahun ini kami fokus diadaptasi. Tapi, kami berharap adaptasi bisa dilakukan cepat karena balapan go kart dengan formula jauh berbeda. Tapi kami akan terus berusaha termasuk mempersiapkan fisik," kata pembalap wanita berusia 17 tahun itu.
Kezia mengaku, meski ada enam seri yang dilombakan, dirinya kemungkinan besar tidak bisa turun semuanya. Hal tersebut terjadi karena peringkat kedua klasemen umum kejuaraan go kart Rok Senior ini akan menimba ilmu di Belanda. Namun, dirinya tidak akan berhenti membalap.
Keazon Santoso yang dua tahun lebih muda tidak mau ketinggalan. Pebalap yang saat ini berada dipuncak klasemen sementara kejuaraan go kart Rok Senior itu bertekad untuk meraih hasil terbaik meski persaingan dipastikan bakal ketat.
"Sebenarnya saya harus adaptasi juga. Tapi saya harus terus berusaha. Apalagi saya harus melanjutkan perjuangan Cici (sebutan untuk Kezia) yang tidak bisa turun disemua seri," katanya saat dikonfirmasi.
Pembalap yang bertekad bisa tampil di Formula 1 ini mengaku, untuk menghadapi F4 dirinya akan mempersiapkan fisik dengan baik karena untuk turun di Formula harus lebih kuat terutama dibagian leher.