REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pembalap Manor Racing, Rio Haryanto, menuntaskan balapan GP Shanghai di Sirkuit Shanghai Internasional, Cina di posisi ke-21, Ahad (17/4). Driver asal Indonesia berusia 23 tahun ini mengaku senang bisa menyelesaikan lomba.
Dalam akun Twitter resmi Rio @RHaryantoracing, pembalap asal Solo ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat Indonesia. "Terima kasih dari Shanghai untuk para sahabat Rio dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan di race hari ini," kata Rio.
Rio tak lupa meminta dukungan untuk perjalanan Formula 1 berikutnya di GP Rusia di Sochi Autodrom pada 1 Mei mendatang. "Saya berhasil finis di ajang F1 seri ketiga, saya mohon dukungannya terus untuk seri di GP Rusia," lanjutnya.
Rio mengaku senang bisa menyelesaikan lomba di GP Shanghai. Menurutnya, posisinya yang sempat naik hingga ke posisi delapan menunjukkan bahwa dirinya memiliki potensi untuk mencapai posisi yang lebih baik.
Sementara itu, Rio mengakui mobil yang dikemudikannya memang kurang kencang. Pada race tersebut, Rio finis pada posisi 21 dari 22 pembalap. Ia berada di depan pembalap Renault, Joylon Palmer, yang menjadi juru kunci.
Rio memang sempat merengsek ke posisi 8. Namun setelah disalip pembalap lainnya, ia melorot ke posisi 15 dan kemudian ke posisi 18 pada lap ke-13. Usai masuk pit stop pada lap ke-21, Rio semakin tergusur ke posisi 20. Posisinya ini tidak berubah hingga mencapai lap ke-32.
"Di awal balapan kami masih bersaing dengan Sauber dan juga Haas. Tapi menjelang akhir balapan kami memang sedikit kalah kencang," jelas Rio.