Jumat 22 Apr 2016 23:23 WIB

SMS Donasi Buat Rio Haryanto Dikhawatirkan tidak Sesuai Harapan

Rio Haryanto
Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Short message service (SMS) donasi penggalangan dana untuk pembalap Formula 1 Rio Haryanto yang diluncurkan pekan lalu dikhawatirkan tidak sesuai dengan harapan karena pengguna SMS kian berkurang.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Jumat (22/4), mengatakan bahwa masyarakat sekarang ini lebih banyak menggunakan media sosial daripada SMS sehingga hal tersebut perlu diantisipasi. "SMS dahulu banyak penggunanya. Kalau sekarang, mungkin kurang efektif," katanya.

Program tersebut juga hanya diikuti lima operator sehingga masyarakat yang ingin berpartisipasi juga terbatas hanya pengguna lima operator itu. Meski begitu, berapa pun donasi yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut, kata Gatot, akan diberikan kepada Rio walau dana itu belum cukup menutupi kekurangan pembayaran Rio kepada Tim Manor Racing.

Menurut Gatot, dana yang terkumpul dari program penggalangan dana itu baru akan diketahui sebulan setelah program itu diluncurkan. Gatot mengatakan usaha Kemenpora meminta beberapa BUMN berpartisipasi dalam pengumpulan dana untuk Rio belum membuahkan hasil. "Sejumlah BUMN yang kami dekati belum ada respons," katanya.

Di tengah waktu bergulir cepat, pihaknya khawatir Rio tidak dapat menyelesaikan 21 laga dalam satu musim dan harus terhenti di laga ke-11 jika tidak dapat memenuhi kekurangan pembayaran hingga Mei.

Untuk turun di Formula 1, Rio Haryanto membutuhkan dana yang besar sehingga membutuhkan dana dari pihak lain. Selama ini, dana yang digunakan untuk pembayaran berasal dari manajemen dan dari bantuan Pertamina.

Rio Haryanto bersama tim Manor Racing saat ini terus berjuang untuk menunjukkan performa terbaik. Hingga seri ketiga, pebalap berusia 23 tahun ini telah merasakan ketatnya persaingan diarena balap jet darat itu. Hasilnya mampu finis di seri Bahrain dan Shanghai, Cina.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement