REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Juara dunia MotoGP dua kali, Marc Marquez mengaku realistis dengan fokus mengamankan podium ketiga pada balapan akhir pekan kemarin di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Pembalap Repsol Honda itu bahkan mendapat perintah langsung dari bos besarnya, Shuhei Nakamoto yang juga Wakil Presiden Honda Racing Corporation untuk fokus menyelesaikan perlombaan semampunya.
"Aku sebetulnya berpotensi menyalip Jorge (Lorenzo) di beberapa lap, tapi mulai merasakan tidak nyaman dengan ban depanku. Sehingga aku realistis memutuskan menunda niat itu," kata Marquez, dilansir dari Crash, Senin (25/4).
Suhu di Jerez, menurut pembalap asal Spanyol ini terlalu panas dan memengaruhi ban depan. Ban belakang juga ikut bermasalah dengan spin terlalu banyak di trek lurus.
Balapan di Jerez tahun ini, kata Marquez, berbeda dengan tahun lalu saat musim dingin. Itu menjadi pilihan sulit bagi Marquez saat harus menahan laju motornya untuk menghindari potensi terjadi sesuatu tak diinginkan di trek balap.
"Aku mengambil keputusan sulit dan meyakinkan diriku bahwa hari ini 16 poin sudah cukup. (Shuhei) Nakamoto juga berpesan padaku bahwa aku cukup menyelesaikan balapan," katanya.
Podium pertama diraih pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi yang nyaris tanpa cacat tampil akhir pekan lalu. Lorenzo, rekan satu timnya menyusul dengan mengamankan podium kedua. Balapan pekan depan akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis.