REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis mengatakan Maverick Vinales adalah pilihan menarik untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang akan berpindah ke Ducati mulai tahun depan.
Meski demikian Yamaha masih belum membuat kesepakatan resmi dengan pembalap muda yang masih berada di bawah bendera Suzuki Ercstar itu.
"Tentu, Maverick membuktikan dirinya salah satu bakat terbaik MotoGP di masa depan. Dia seorang pembalap menarik. Kami juga mempunyai beberapa pilihan pembalap lain dengan profil berbeda," kata Jarvis, dilansir dari Autosport, Selasa (26/4).
Jarvis menjawab pertanyaan banyak pihak tentang perkembangan terbaru pembicaraan antara Yamaha dengan Vinales. Ia mengakui Yamaha sudah menyampaikan minatnya.
"Kami sudah menyampaikan ketertarikan kami padanya (Vinales). Saat ini diskusi masih berlangsung," kata Jarvis.
Jarvis menekankan bahwa Yamaha tidak terburu-buru mengumumkan pembalap baru mereka. Hal-hal seperti itu bukan perkara sederhana dan mudah sebagaimana yang dipikirkan semua orang.
"Banyak fans kami juga media berpikir ini persoalan sederhana, tapi di belakang layar sesungguhnya banyak hal perlu kami pertimbangkan," tambahnya.
Vinales mengalahkan Alex Rins menjadi juara dunia Moto3 pada 2013. Rins yang tak lain adalah adik tiri Valentino Rossi juga pernah disebut sebagai pembalap potensial yang akan berkarier di Yamaha.
Vinales juga sempat menghabiskan satu musim di Moto2 sebelum diangkat ke MotoGP oleh Suzuki. Meski baru bergabung dengan Suzuki, pembalap 21 tahun ini membuktikan dirinya lebih baik di paddock dibandingkan rekan setimnya, Aleix Espargaro.