REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Masyarakat Indonesia di Cina yang menamakan diri "Relawan untuk Rio" menggalang dana guna mendukung pembalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto agar dapat tetap berlaga di ajang F1 selama musim 2016.
Penanggung jawab penggalangan dana untuk wilayah Utara Cina, Ignatius Reinaldy Darmawan mengatakan penggalangan dana dilakukan dengan cara memindai kode QR yang tertera dalam poster "Rio Haryanto untuk Merah Putih" yang diterbitkan Kantor Sekretariat Pantia Penggalangan Dana Sukarela R10 Haryanto Kantor Kemenpora RI.
"Dengan memindai kode QR di poster tersebut maka otomatis sumbangan akan diterima sebesar 8,8 yuan atau sekitar Rp 17.600, atau bisa juga menyumbang kelipatannya," katanya di Beijing, Sabtu (30/4).
Masyarakat Indonesia, lanjut dia, juga dapat menyumbang dengan nominal lain dengan mengirimkan dana ke nomor rekening yang sudah disediakan atas nama Reynaldi. "Penggalangan akan dilakukan sampai Juni 2016," kata Reinaldy.
Ia berkata, pemilihan nominal sebesar 8,8 yuan tersebut, menyesuaikan dengan nomor yang digunakan Rio Haryanto dalam ajang balapan F1. Reynaldi mengatakan sumbangan yang terkumpul akan langsung diserahkan kepada pihak Rio, dan akan diterbitkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para penyumbang.
Pembalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto masih membutuhkan dana untuk dapat membalap semusim penuh bersama tim Manor Racing. Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga mengaku akan terus berusaha untuk menutupi kekurangan.
Hingga saat ini, Rio sudah membayar sebesar delapan juta euro (sektar Rp 118 miliar). Untuk bisa menjalani balapan satu musim penuh sebanyak 21 seri, dia masih membutuhkan dana tujuh juta euro (sekitar Rp 103 miliar).
Pihak Kemenpora yang dari awal mengupayakan keikutsertaan Rio di F1 masih terus berusaha. Kemenpora mengaku belum menyerah untuk membantu pendanaan Rio.
Kemenpora hingga saat ini masih mengupayakan pendanaan Rio melalui sponsor swasta, pelayanan pesan singkat (SMS) penggalangan dana, dan SMS broadcast.
Ikuti Whatsapp Channel Republika