REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez bergabung dengan Dani Pedrosa dan Valentino Rossi yang menilai pemakaian sayap tambahan (winglet) di motor tak diperlukan. Sepanjang 2016, sayap tambahan menghiasi motor-motor pembalap premier, namun lebih sering memicu insiden kecelakaan di sirkuit.
"Beberapa orang mungkin menyukai sayap, beberapa orang tidak. Bagiku, motor jauh lebih baik tanpa sayap. Saat motormu semakin kencang, sulit untuk menyalip pembalap di depan karena kecepatannya liar seperti Formula 1," kata Marquez, dilansir dari Crash, Senin (2/5).
Sayap tambahan, kata pembalap 23 tahun ini hanya menghilangkan sifat aerodinamis motor. Penghapusan sayap ini juga menghindari kecelakaan, seperti yang dialami Marquez dan Andrea Iannone di Argentina.
Sayap motor Pedrosa juga menyenggol Andrea Dovizioso di GP Austin. Atas dasar ini, Marquez berharap penyelenggara MotoGP bisa melakukan perbaikan lebih jauh.
Tim Honda saat ini terus melakukan pengembangan sasis untuk akselerasi. Marquez merasa motornya kurang lincah di beberapa sudut, khususnya ban depan. Pengembangan ini akan membantu balapan selanjutnya di Le Mans.