REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Valentino Rossi kembali menampilkan balapan fantastis dengan meraih juara kedua di GP Le Mans, Ahad (8/5) kemarin. Pembalap Yamaha Movistar itu awalnya berusaha keras meraih podium meski harus start dari urutan ketujuh.
Pembalap 37 tahun ini menempati urutan ketiga dalam klasemen MotoGP 2016, namun hanya terpaut 12 poin dari rekan satu timnya Jorge Lorenzo. Lorenzo memimpin dengan 90 poin, disusul Marc Marquez (85), dan Rossi (78). (Baca: Klasemen MotoGP, Lorenzo Geser Marquez dari Puncak)
"Ketika kamu start balapan dari urutan tujuh dan finish kedua, itu adalah capaian besar hari ini karena 20 poin itu penting untuk kejuaraan," kata Rossi, dilansir dari Crash, Senin (9/5).
Rossi senang bisa menutup kesenjangan dengan dua pesaingnya, khususnya Marc Marquez yang saat ini turun ke posisi kedua klasemen. Ia mengakui balapan akhir pekan ini cukup sulit karena melakukan beberapa kesalahan saat uji coba, khususnya timnya yang terlalu berkosentrasi pada ban.
"Michelin terus mengembangkan bannya, sehingga konsentrasi pembalap berbeda-beda. Awalnya aku cukup kompetitif dan hasilnya tak buruk, namun aku melakukan dua kali kesalahan di babak kualifikasi," kata Rossi.
Legenda hidup ini siap menghadapi kalender MotoGP selanjutnya di Mugello, Italia. Rossi begitu bersemangat karena balapan di negara sendiri, meski ia mengakui tekanannya akan berbeda dengan kehadiran begitu banyak penggemar di sana. Rossi memutuskan untuk bersantai sejenak dan fokus Jumat mendatang.