Ahad 15 May 2016 18:21 WIB

Start Bagus, Sean Penuhi Target

Sean Gelael
Foto: Youtube
Sean Gelael

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA—Pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael tenang dan percaya diri pada balapan kedua (sprint race) GP2 yang berlangsung di Sirkuit Katalunya, Barcelona, Spanyol, Ahad (15/5). Sean yang memulai balapan dari posisi ke-17 membuat start yang bagus dengan langsung berhasil menyodok ke posisi 12 selepas tikungan pertama dan finis di posisi ke-13.

Hasil ini cukup memuaskan tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia karena Sean memenuhi target masuk posisi 15 besar di setiap balapannya. Bahkan Sean menunjukkan performa yang lebih bagus dari rekan setimnya Mitch Evans yang finis di posisi ke-14.

Setelah menyodok ke posisi 12, Sean mampu mempertahankan laju mobilnya dengan konsisten. Pembalap berusia 19 tahun ini bahkan berupaya mendekati pesaing di depannya Arthur Pic dari tim Rapax.

Sementara di belakang Sean, selain rekan setimnya Mitch Evans juga ada pembalap yang didukung Jagonya Ayam, Antonio Giovinazzi yang membalap dengan tim Prema Racing.

Formasi tiga pebalap Jagonya Ayam ini tak berubah sampai 15 putaran dilalui. Namun beberapa putaran kemudian, pebalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin membuat manufer dengan menyusul Giovinazzi, Evans dan Sean. Lima putaran jelang balapan usai, Sean masih mampu mempertahankan posisi ke-13. Sementara posisi Evans sudah diambil Giovinazzi.

Tak berapa lama setelah itu, Giovinazzi membuat manuver yang fatal saat berupaya menyusul Sean di lintasan lurus. Bergerak dari jalur kiri, mobil Giovinazzi menabrak ban belakang mobil Sean yang membuatnya meluncur ke luar lintasan dan menabrak pembatas sirkuit. Akibatnya Giovinazzi tak bisa melanjutkan lomba.

Sementara Sean masih beruntung bisa melanjutkan lomba meski mobilnya sempat terangkat akibat benturan dengan mobil Giovinazzi.

Balapan sprint race akhirnya harus diselesaikan dengan kawalan mobil pengaman (safety car) sampai putaran ke-26. Pebalap tim DAMS, Alex Lynn tampil sebagai pemenang, diikuti Pierre Gasly dari tim Prema Racing dan Jordan King dari tim Racing engineering. Sean tetap finis di posisi ke-13 dan Evans di peringkat ke-14.

"Giovinazzi terlalu memaksakan diri menyusul Sean yang mobilnya berada di racing line. Sangat disayangkan," kata pemilik tim Campos Racing Adrian Campos.  

Nasib sial juga dialami pembalap Indonesia lainnya, Philo Paz Patrick Armand. Pembalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini tak bisa melanjutkan lomba karena mobilnya bermasalah. Philo terpaksa memarkir mobilnya saat balapan masih berlangsung. Balapan GP2 selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Monaco dua pekan mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement